Pekanbaru (Antarariau.com)- Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 yang berlangsung semenjak 7 April lalu, sampai saat ini terus dikunjungi masyarakat. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh selaku pelaksana acara. Ia menyebutan bahwa semenjak awal pembukaan sampai saat ini setidaknya 400.000 pengunjung telah menghadiri perhelatan AUtomotif tersebut, Terlebih hari ini merupakan hari terakhir IIMS 2016.
“Alhamdulillah, sampai saat ini pengunjung terus bertambah", ujar Hendra.
Lebih jauh ia menyebutkan bahwa hal tersebut tak lepas dari konsep baru The Essence of Motor Show yang diusung sejak tahun lalu. Konsep ini menjadikan IIMS tak lagi hanya soal promosi dan penjualan mobil, tapi juga sudah merambah dunia sepeda motor, edukasi, gaya hidup, sosial budaya otomotif, modifikasi, dan industri lokal. Intinya pihak penyelenggara memang memfokuskan pada semua elemen otomotif dan disatukan dalam satu wadah yang selanjutnya dikemas dengan konsep entertaintment. Itu sebabnya sejak tahun lalu puluhan acara pendukung dikreasi memeriahkan IIMS melengkapi puluhan APM mobil dan motor yang menjadi menu utama pameran.
ia berharap agar acara ini dapat mencatat rekor baru dalam 24 tahun sejarah pameran otomotif terbesar Indonesia dalam hal jumlah pengunjung. Pasalnya Dyandra Promosindo telah menargetkan 380.000 pengunjung di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran sejak jauh hari.
"Kita juga berharap acara ini dapat menjadi alternatif liburan masyarakat", tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir President FIA (Federasi Otomotif Internasional) Jean Todt. Todt datang sebagai duta PBB guna mengkampanyekan program #SaveKidsLives yang saat ini mendunia. Todt menyebutkan bahwa salah satu cara untuk melindungi hidup anak-anak itu adalah dengan memperhatikan aspek keselamatan mengemudi. Hal tersebut lantaran data kecelakaan lalu lintas di semua negara berkembang kini dalam kondisi memprihatinkan.
“Setiap hari terdapat 1,8 milyar anak yang berangkat sekolah dan setiap hari mereka beresiko celaka di jalan”, ucap Todt.