Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kericuhan pecah saat kegiatan Supervisi KPK di Kediaman Kantor Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, Rabu siang. Kericuhan itu terjadi saat salah seorang anggota BEM Universitas Riau tiba-tiba maju ke depan majelis pembicara yang terdiri dari Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan pimpinan KPK Saut Situmorang serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Mahasiswa beralmameter biru yang belum diketahui namanya dan mengaku dari BEM FKIP Universitas Riau seorang diri maju ke hadapan ratusan peserta supervisi Pemprov Riau dengan KPK itu untuk membentangkan spanduk.
Belum sempat spanduk yang dibawa dibentangkan, petugas yang merasa kecolongan mengamankan pria tersebut dengan cara menarik paksa ke luar gedung.
Dari pantauan sempat terjadi insiden hingga menyebabkan pria itu tersungkur ke tanah. Namun, petugas lainnya yang datang membantu membawa yang bersangkutan ke pos Pol PP yang terletak di gerbang masuk kediaman Gubri.
Saat digiring ke pos tersebut, pria itu meneriakkan agar KPK yang hadir saat ini mengusut dugaan korupsi dan tata kelola Migas. Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari petugas maupun dari penyelenggara kegiatan.
Untuk diketahui, sejak Rabu pagi hari ini KPK bersama dengan pemangku kepentingan lainnya seperti perwakilan Kemendagri, Kementerian Keuangan, Kementerian PAN-RB, Kemen LHK, BPK dan LKPP menggelar pendampingan terhadap tata kelola Pemda guna mencegah terjadinya korupsi di Balai Serindit, Kediaman Gubri, Pekanbaru.
