Siak (ANTARA) - Perkelahian terjadi pada laga Grup C Liga 3 Asprov Riau yang mempertandingkan antara Persatuan Sepakbola (PS) Duri melawan PS Siak di Stadion Sultan Ismail, Kabupaten Siak, Minggu sore.
Keributan terjadi pada penghujung babak kedua saat skor masih imbang tanpa gol. Terlihat pemain PS Siak melakukan tendang terbang bak tendangan Kungfu kepada pemain PS Duri sebanyak dua kali.
Pertama terlihat pemain PS Siak sambil mengejar lalu menghujamkan tendangan. Kemudian yang kedua terlihat juga pemain PS Siak lainnnya menendang pemain PS Duri yang sama dari belakang.
Tak hanya itu, kiper PS Siak juga terlihat maju coba menyerang tapi untungnya tidak mengenai pemain PS Duri. Kericuhan tersebut bahkan membuat sejumlah penonton juga masuk lapangan namun bisa diredam oleh pemain Siak.
Insiden tersebut diawali oleh pelanggaran yang dilakukan pemain PS Siak. Setelah itu terlihat pemain PS Duri terlibat cek cok dengan pemain PS Siak dan seketika aksi tendangan kungfu itu terjadi.
Pertandingan terhenti beberapa lama hingga akhirnya bisa dilanjutkan kembali. Akibatnya, pemain PS Siak nomor punggung 10 Lono diganjar kartu merah oleh wasit. Ini merupakan kartu merah kedua diperoleh PS Siak setelah sebelumnya tim pelatihnya juga diganjar kartu merah karena protes keras ke wasit.
Pertandingan pun juga berakhir dengan skor kacamata untuk kedua tim. Dengan hasil ini PS Siak masih bercokol di posisi pertama dengan delapan poin dan diikuti PS Duri yang mendulang lima poin
Baca juga: Pemain PS Siak dijanjikan bonus jika menang Liga 3 Asprov Riau
Baca juga: Dilatih Simon Elissetche, PS Siak bersiap untuk Liga 3 Riau
Kericuhan warnai laga PS Duri versus PS Siak
Kejadian saat ricuh PS Duri vs PS Siak.(ANTARA/HO-Tangkapan Layar)
