Oleh Nella Marni
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) Riau membagikan seribu ubi jalar kepada masyarakat pada Car Free Day (CFD) untuk memperingati hari kesehatan dunia.
"Kami memilih ubi jalar untuk dibagikan dalam rangka memperingati hari kesehatan dunia karena ubi jalar bisa mencegah diabetes dan mengurangi tekanan darah," ujar Ketua Pelaksana Peringatan Hari Kesehatan, Safitri Mayanti, di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Minggu.
Lebih lanjut, ubi jalar dianggap mengandung indeks glikemik rendah dan dapat mengurangi gula darah serta resistensi insulin pada penderita diabetes. Penderita diabetes tipe satu yang mengonsumsi diet tinggi serat, telah meningkatkan gula darah, lipid dan kadar insulin. Satu ubi jalar sedang memberikan sekitar 6 gram serat.
"Itu sebabnya kami memilih ubi jalar sebagai sosialisaai hari ini. Kita juga ingin masyarakat tahu kalau makanan mahal tidak selalu sehat dan makanan murah bisa juga memberi manfaat," ucapnya.
Sementara itu Koordinator ISMKMI Daerah Riau Sri Rahayu mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya sebatas sampai pada pembagian ubi jalar saja, tetapi juga ada pemeriksaan tensi dan gula darah.
"Kami tidak hanya membagikan ubi jalar, tetapi juga pemeriksaan tensi dan cek gula darah secara gratis. Kemudian kami juga melakukan orasi dan sosialisasi penyakit diabetes kepafa maayarakat yang ada pada CFD," ucapnya.
Lebih lanjut, kegiatan tersebut diselenggarakan juga bekerjasama dengan Rumah Zakat (RZ) dan mahasiswa berbagai universitas kesehatan.
"Tadi ubi jalar yang dibagikan lebih dari seribu kantong plastik, selain itu kami juga menyebarkan brosur pengetahuan tentang diabetes dan manfaat ubi jalar buat kesehatan," tambah Sri.
Untuk diketahui, bahwa ubi jalar bisa mengurangi tekanan darah serta mempertahankan asupan natrium yang rendah sangat penting untuk menurunkan tekanan darah, namun meningkatkan asupan kalium mungkin sama pentingnya. Selain itu juga bisa untuk mempengaruhi kesuburan, bagi wanita yang masih subur, mengkonsumsi lebih banyak zat besi dari sumber tanaman dapat mempengaruhi kesuburan.
Vitamin A dalam ubi jalar (dikonsumsi sebagai beta karoten, kemudian dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh) juga penting selama kehamilan dan menyusui untuk sintesis hormon.
Selain itu juga bermanfaat untuk meningkatkan imunitas. Makanan nabati seperti ubi jalar memiliki kandungan vitamin C yang tinggi dan beta-karoten serta meningkatkan kekebalan tubuh dan pembentukan sel darah merah bagi tubuh.
Selanjutnya, ubi jalar merupakan sumber beta karoten, antioksidan kuat yang dikenal terdapat dalam manfaat sayur sayuran dan buah-buahan yang berwarna cerah, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Warna kulit ubi jalar dapat bervariasi dari kuning, putih, merah dan ungu.***4***
