Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Riau Syafriadi yang sudah menjalankan tugas selama dua periode ini berharap semoga ketua baru yang terpilih Zulmansyah nanti dapat membenahi sistim yang ada dalam perusahaan itu sendiri terlebih dahulu.
"Perusahaan pers saat ini banyak mengalami kesulitan dalam perekonomian. Tidak jarang diantara media-media yang ada bermasalah dalam pembayaran gaji karyawannya. Bahkan sampai tiga bulan tidak bisa membayarkan honor wartawannya," ujar Ketua SPS dua Periode sebelumnya, Syafriadi, di ballroom Hotel Arya Duta, Pekanbaru, Kamis.
Lebih lanjut, katanya perusahaan pers bisa menunjang perekonomian masyarakat dengan cara pertama-tama tentu perusahaan tersebut harus sehat. Lalu barulah mengembangkan perusaahan pers kedepannya.
"Semoga ketua terpilih bisa mengemban amanahnya menjalankan perusahaan pers ini menjadi lebih baik lagi kedepannya," ucapnya.
Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Riau melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IV ini sebelumnya melaksanakan serangkaian acara seperti dialog pers dengan tema "Peran Perusahaan Pers Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Era MEA".
Kemudian, selaku perusahaan pers harus berani mengkritik pemerintah, karena media bertugas untuk mengawasi kinerja dari pemerintahan. Jika mereka lalai dan melakukan kesalahan, hal tersebut merupakan kewajiban dari media untuk mengkritisinya. Selain itu pers jangan bergantung pada pihak tertentu saja.
"Pers harus bisa menjalin keja dan menjaga hubungan yang baik dengan semua pihak, baik itu pemerintah maupun pihak ketiga," tuturnya.
Menurutnya, kriteria sebuah perusahaan pers itu harus sehat secara perekonomian. Artinya media tersebut harus bisa membayar gaji kariawannya. Selain itu pihak wartawannya harus menjalankan tugas dengan semestinya.
"Jika wartawannya tidak sehat, bagaimana bisa perusahaannya bisa sehat. Sebagai mana mestinya wartawan harus menjalankan tugas dengan idealnya media, yaitu untuk memberikan informasi kepada pemerintahan dan juga masyarakat," katanya.
Oleh Nella Marni
Berita Lainnya
Kolaborasi masyarakat-pemerintah ciptakan destinasi wisata baru di Kotabaru
30 November 2024 14:13 WIB
Mensesneg Prasetyo Hadi lantik 25 pejabat baru di Kementerian Sekretariat Negara
29 November 2024 12:54 WIB
Mendagri Tito Karnavian harap kepala daerah baru buat kebijakan yang pro rakyat
28 November 2024 15:44 WIB
Muhaimin Iskandar sebut judi online sebabkan kemiskinan baru di Indonesia
28 November 2024 15:15 WIB
Presiden Prabowo Subianto bahas ketahanan pangan jelang natal-tahun baru dengan menteri
26 November 2024 15:01 WIB
Novak Djokovic rekrut Andy Murray sebagai pelatih baru
26 November 2024 12:37 WIB
Kemendag RI terbitkan aturan baru untuk perdagangan antarpulau
26 November 2024 11:41 WIB
Menteri PU dan Menhub bahas konektivitas dan kesiapan angkutan libur Natal-Tahun Baru
25 November 2024 16:18 WIB