Oleh Diana Syafni
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebuah perusahaan di Kota Pekanbaru bernama Riau Petrogas Limited masuk dalam daftar perusahaan yang dibongkar pada skandal "Panama Papers".
Berdasarkan penelusuran Antara di https://offshoreleaks.icij.org di Pekanbaru, nama Riau Petrogas Limited muncul pada pencarian yang berhubungan dengan Indonesia. Daftar tersebut merupakan hasil laporan investigasi mengenai firma hukum asal Panama, Mossack Fonseca yang di dalamnya terdapat dokumen berisi data perusahaan bayangan di yurisdiksi bebas pajak (offshore) yang dimanfaatkan untuk menghindari pajak.
Isi dokumen itu mengungkapkan bagaimana jejaring korupsi dan kejahatan pajak para kepala negara, agen rahasia, pesohor, sampai buronan disembunyikan di negara bebas pajak. Terdapat lebih dari 2.000 nama perseorangan dan perusahaan di Indonesia yang terindikasi ada di dokumen tersebut.
Ketika ditelusuri Riau Petrogas Limited, perusahaan tersebut berinduk pada Portcullis Trustnet Chambers. Alamat resminya tercantum di British Virgin Islands yang merupakan surganya bagi pengemplang pajak karena negara itu bebas pajak. Pada perusahaan Riau Petrogas Limited tertulis tiga nama sebagai direktur, antara lain James Daniel Tabalujan, Bambang Djoko Kartono, dan Tengku Muhammad Ali Mahaja.
Dalam situs tersebut, nama Tengku Muhammad Ali Mahaja tertaut pada alamat kontak di Jalan Gajah Mada No.13 RT 02/RW 02, Pekanbaru. Jalan tersebut merupakan jalan protokol di pusat Kota Pekanbaru, yang mayoritas digunakan untuk rumah dinas pejabat tinggi instansi beberapa kantor pemerintah daerah dan instansi vertikal hingga Polda Riau.
Berdasarkan penelusuran Antara, penomoran rumah di jalan tersebut dibagi dua, untuk bagian yang ganjil berada di satu deretan yang terpisah dengan yang genap.
Berdasarkan pengurutan nomor rumah, lokasi yang dimaksud seharusnya berada dideretan ganjil, namun tidak bangunan dengan nomor urut 13.
"Tidak ada kantor itu," kata Petugas Keamanan Sekitar Jalan Gajah Mada, Agung di Pekanbaru, Rabu.
Perusahaan Porcullis Trusnet Chambers juga disebut sebagai memiliki saham di Consolidated Energy Holding Limited dan Maharaja Petroleum Limited. Nama Tengku Muhammad Ali Mahaja ketika ditelusuri adalah Raja Kerajaan Indragiri yang dikukuhkan tahun lalu. Dia mengikuti terlihat pernah mengikuti kegiatan perkumpulan Raja-Raja se-Nusantara.
Sementara itu, penelusuran Antara ke Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumatera Bagian Utara juga menunjukan hasil bahwa perusahaan Riau Petrogas Limited tidak terdaftar sebagai perusahaan kontraktor eksplorasi maupun eksploitasi di Riau.
"Tidak ada selama ini muncul nama Riau Petrogas Limited terdafar sebagai perusahaan yang berkontrak danterdafar di SKK Migas maupun Kementerian ESDM. Kalau memang terdaftar, bentuknya harus jelas berkontrak dengan siapa, alamatnya jelas, siapa komisaris hingga direkturnya juga jelas," kata sumber SKK Migas Sumbagut yang tidak ingin namanya dituliskan karena dinilai pernyataannya akan berisiko.
Terdaftar di Panama Papers, Alamat Kontak Riau Petrogas Limited Fiktif?
