Beijing (ANTARA) - Hingga akhir September 2023, jumlah kepemilikan kendaraan bermotor di China mencapai 430 juta unit, dengan 18,21 juta di antaranya adalah kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) yang terdaftar, demikian disampaikan Kementerian Keamanan Publik China pada Selasa (10/10).
Dari semua NEV yang terdaftar, 14,01 juta di antaranya adalah kendaraan listrik, menurut data terbaru yang dirilis oleh pihak kementerian, sebagaimana diwartakan Xinhua.
Lebih dari 5,19 juta NEV telah terdaftar di China selama tiga kuartal pertama tahun ini, melonjak 40 persen dari periode yang sama tahun lalu dan mencakup 28,6 persen dari seluruh pendaftaran mobil baru, ungkap data itu.
Sebanyak 90 kota di China memiliki lebih dari 1 juta mobil, sementara 25 kota di antaranya memiliki lebih dari 3 juta mobil.
Jumlah mobil di Chengdu, Beijing, dan Chongqing masing-masing melebihi 6 juta unit, menurut data itu.
Baca juga: Lexus Indonesia sambut baik rencana penggunaan kendaraan listrik di IKN
Baca juga: New Honda City meluncur, kini tampil lebih stylish dilengkapi teknologi sensing
Berita Lainnya
Airlangga: Pemerintah akan dorong fasilitas GSP dari Amerika Serikat
30 November 2024 16:54 WIB
Menag Nasaruddin Umar tegaskan upaya meningkatkan kesejahteraan guru terus dilakukan
30 November 2024 16:36 WIB
Pengamat: Kenaikan upah minimum akan berikan efek surplus ke dunia usaha
30 November 2024 16:30 WIB
Indonesia komitmen perkuat kerja sama strategis dengan negara-negara MSG
30 November 2024 16:20 WIB
Kemenkes ajak warga berperan aktif untuk mengeliminasi HIV/AIDS di Indonesia
30 November 2024 15:56 WIB
Waka Komisi I DPR RI akan perjuangkan anggaran TNI untuk wujudkan Astacita
30 November 2024 15:25 WIB
Presiden Mesir serukan hidupkan kembali solusi dua negara Palestina-Israel
30 November 2024 15:06 WIB
Pemuda Pancasila siap menangkan pasangan RIDO di putaran kedua Pilkada Jakarta
30 November 2024 14:58 WIB