Pedagang Minta Camat Tertibkan Aktifitas Penjualan Baju Bekas di Inhu

id pedagang, minta camat, tertibkan aktifitas, penjualan baju, bekas di inhu

 Pedagang Minta Camat Tertibkan Aktifitas Penjualan Baju Bekas di Inhu

Rengat, (Antarariau.com) - Sejumlah pedagang di daerah Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, mendatangi kantor camat untuk meminta ketegasan dalam menertibkan pedagang pakaian bekas yang makin banyak dan menggerus keuntungan pedagang yang sudah lama ada.

"Kami berharap bisa dilakukan pembinaan," kata salah satu pedagang di Air Molek Indragiri Hulu, Wati di Rengat, Kamis.

Ia mengatakan, sebagai pedagang pakaian tentu merasa terganggu ulah sejumlah oknum yang datang hanya sepekan sekali dari berbagai daerah yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan, dan etika berdagang karena keberadaan mereka merugikan pedagang lokal yang sudah lama ada.

Selain itu sebutnya, kehadiran pedagang dadakan itu membuat kondisi penjualan berkurang dan terlihat sepi ditempat yang resmi akibatnya banyak kios yang kosong dan penjualan minim yang berdampak pada kerugian.

"Kami minta Camat segera bertindak," sebutnya.

Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Pasir Penyu Bambang Indramawan mengatakan, atas kehadiran sejumlah pedagang yang datang ke kantor camat membuat pihaknya harus mengambil sikap.

"Kami akan tindaklanjuti persolan itu dengan baik," ujarnya.

Sekcam menyebutkan, bahwa selama ini pihak kecamatan tidak pernah mengeluarkan izin kepada para pedagang pakaian bekas kagetan tersebut dan tidak menduga jika terjadi persoalan persaingan kurang sehat itu.

Salah satu warga Pasir Penyu Swandana (56) mengatakan, persoalan pedagang sebaiknya diatur dengan baik, namun perlu juga dipikirkan pengaturan itu tidaklah mengurangi minat pedagang berjualan di Air Molek.

Masyarakat sebagai pembeli selalu bijak, tentunya mencari pakaian dengan harga murah, pakaian baik, karena itu pihak kecamatan tidak akan memberlakukan kriminalisasi nantinya karena berkaitan dengan rezeki orang lain.

"Sebaiknya setiap pedagang mengenakan retribusi, pedagang yang datang tentu akan meramaikan kota Pasir Penyu," sebutnya.

Banyak pedagang justru menguntungkan warga, selama ini Air Molek sepi, namun kedatangan pedagang lepas itu justru menimbulkan daya tarik sendiri.