Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Wali Kota Dumai Zulkifli AS meresmikan pemakaian fasilitas gedung baru ruang rawat inap RSUD Kota Dumai yang dibangun dengan anggaran daerah sebesar Rp41 miliar, Jumat.
Pembangunan gedung baru tiga lantai yang akan menampung ratusan pasien rawat inap kelas I,II dan III ini dilaksanakan sejak 2013 lalu dengan sistem anggaran tahun jamak hingga 2015.
Zulkifli AS menilai pembangunan gedung ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam pelayanan kesehatan yang optimal dan profesional bagi masyarakat untuk meningkatkan mutu kualitas sumber daya manusia.
Selain itu, diharapkan gedung baru itu dapat menjawab tantangan kebutuhan rumah sakit yang profesional dan lengkap sehingga masyarakat tidak lagi harus berobat ke luar negeri.
"Pelayanan rumah sakit harus terus ditingkatkan untuk kepentingan kesehatan masyarakat, baik dari sisi dokter dan perawat, juga fasilitas alat medis yang memadai dan lengkap," sebutnya.
Dia menambahkan, pelayanan kepada orang sakit harus dilakukan lebih ramah dan ikhlas dalam bekerja melayani karena itu kunci untuk meraih keberhasilan dan memuaskan masyarakat.
Selanjutnya, pemerintah akan memperjuangkan fasilitas, sarana dan prasarana alat kesehatan yang dibutuhkan dengan penyediaan anggaran daerah maupun mencari sumber pendanaan dari provinsi atau pusat.
"Pengadaan fasilitas dan alat kesehatan ruang rawat inap ini akan diupayakan dukungan pendanaan dari Pemerintah Provinsi Riau karena anggaran Dumai sangat terbatas," ungkapnya.
Dia mengapresiasi dukungan semua pihak dan jajaran rumah sakit sehingga pembangunan gedung tuntas dan dapat segera dipakai untuk pelayanan kesehatan dari pemerintah ke masyarakat.
Sementara, Direktur RSUD Dumai Syaiful menyebutkan, pembangunan gedung mulai dikerjakan sejak 2013 lalu dan selesai pada 2015 dengan tambahan 256 tempat tidur di dua lantai bagi pasien rawat inap kelas I,II dan III.
Kondisi fasilitas dan alat kesehatan saat ini yang tersedia sudah ada 70 tempat tidur yang difungsikan di lantai 1 gedung, dan pada 2016 ini Pemerintah Provinsi Riau akan membantu anggaran penyelesaian lantai 2 dan tiga serta pekarangan halaman.
"Tambahan ruang rawat inap ini untuk mengurai antrian pasien yang berobat karena tidak mampu tertampung di bangunan lama, dan juga dalam rangka peningkatan pelayanan medis ke masyarakat," jelasnya.
Diakui juga bahwa dalam proses pembangunan, RSUD meminta pendampingan tim Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) agar pekerjaan berjalan sesuai ketentuan ditetapkan
Anggarannya Rp41 Miliar, Gedung Baru Rawat Inap RSUD Dumai Diresmikan
