Pekanbaru, (Antarariau.com) - Tim peneliti Universitas Indonesia didampingi tim Universitas Riau bersama Dinas Kesehatan Provinsi Riau bekerjasama melakukan penelitian tentang dampak paparan asap terhadap kondisi kesehatan masyarakat.
"Penelitian tidak berwawasan penilaian publik, akan tetapi lebih ilmiah khususnya meneliti dampak dari risiko dari paparan asap secara langsung bagi kesehatan masyarakat," kata Ketua tim peneliti UI Dr Budiawan, di Pekanbaru, Kamis.
Menurut Budiawan, pengambilan sampel peneitian akan dilakukan di dua kota, yakni Pekanbaru dan Kota Dumai Provinsi Riau, dengan pengambilan sampel urine masyarakat yang terpapar langsung oleh asap.
Ia mengatakan, Kota Dumai dipilih karena merupakan kota yang secara langsung udaranya terpapar asap dan aktivitas industri yang cukup tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril mengatakan Riau menjadi contoh penanggulangan bencana, karena memiliki Posko Satgas Penanggulan Bencana di Lanud yang diketuai oleh Danrem setempat.
"Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan bisa segera dilakukan peringatan dan perlindungan dini serta aksi tanggap darurat dengan cepat untuk mengantisipasi risiko dan kemungkinan adanya korban jiwa," katanya lagi.
Berita Lainnya
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Timnas esport Indonesia lakukan uji tanding jelang IESF WEC 2024 di RIyadh
11 November 2024 12:55 WIB
TNI-Polri lakukan sistem pendinginan di Rokan Hilir, wujudkan pilkada aman dan kondusif
09 November 2024 10:22 WIB
Presiden Prabowo Subianto lakukan kunjungan ke sejumlah negara
08 November 2024 10:50 WIB
Presiden Prabowo Subianto minta kepala daerah lakukan penghematan anggaran
07 November 2024 13:40 WIB
Kemenkumham Riau lakukan razia dan tes urine di Lapas Narkotika Rumbai
06 November 2024 15:51 WIB
Hamas menyatakan lakukan pembicaraan dengan Fatah soal pengelolaan Gaza
05 November 2024 10:21 WIB