Meski Alami Kecelakaan, Civitas Unand Tetap Dukung Penggunaan Bus Kampus

id meski alami, kecelakaan civitas, unand tetap, dukung penggunaan, bus kampus

Meski Alami Kecelakaan, Civitas Unand Tetap Dukung Penggunaan Bus Kampus

Padang, (Antarariau.com) - Warga Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), tetap mendukung penggunaan bus kampus di perguruan tinggi tersebut meskipun pada Jumat (12/2) salah satu armadanya mengalami kecelakaan.

"Peristiwa kecelakaan bus tersebut murni kehendak kuasa, tidak ada kaitannya dengan permasalahan lainnya, sehingga tidak perlu takut menaikinya," kata salah satu pegawai Unand, Friskarina di Padang, Senin.

Menurutnya kecelakaan bus kampus yang terjadi lalu itu tidak terlalu mempengaruhi eksistensi armada tersebut untuk mengantar mahasiswa dan pegawai dari atau ke kampus.

Sebab tentunya warga kampus, khususnya mahasiswa cukup bergantung pada keberadaan bus tersebut.

"Keberadaan bus sudah cukup lama dan telah menjadi saksi bisu sukses atau tidaknya warga di Unand," tambahnya.

Menurutnya sebuah langkah salah bula bus dihentikan akibat kecelakaan tersebut.

Senada dengan itu salah seorang mahasiswa Unand, Yudha Oktana mengaku tidak trauma dan mendukung terus penggunaan bus kampus Unand.

Menurutnya sejauh ini pelayanan bus kampus Unand cukup baik, kejadian lalu lebih kepada takdir yang tentunya tidak bisa ditolak.

"Sekalipun berhenti naik bus dan berpindah ke angkot atau motor, takdir celaka tidak bisa ditolak, jadi tidak alasan untuk tidak mendukung penggunaan bus tersebut," ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan salah satu korban kecelakaan bus kampus lalu, Rantismar (21) bahwa tidak ada rasa kapok untuk menaiki bus.

Kejadian lalu menurutnya lebih pada nasib, tidak ada hubungan dengan kerusakan atau kesalahan non teknis.

"Sungguh horor kejadian tersebut, namun saya tetap mendukung penggunaan bus kampus tersebut," katanya.

Sementara itu Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol Unand, Eriyanty menyebutkan bahwa bus kampus tetap beroperasi secara normal seperti biasa.

Menurut pantauan pegawainya, kata dia, sejak pagi lebih dari sepuluh bus kampus telah berjalan dan juga terlihat aktivitas mahasiswa menuju dan dari kampus.

Hal ini membuktikan adanya informasi ketakutan warga kampus dan mahasiswa untuk naik bus kampus kembali tidak terbukti, ujarnya.