Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mendukung penuh langkah Polda Sumbar, yang terus melakukan penindakan terhadap penyelewengan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di daerahnya.
Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria dalam keterangan tertulis di Padang, Sumbar, Jumat, mengatakan Pertamina mendukung sepenuhnya upaya serta langkah kepolisian dalam mengawal pendistribusian BBM bersubsidi agar benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang berhak.
"Terima kasih kepada Polda Sumbar yang terus melakukan penindakan terhadap penyelewengan BBM bersubsidi," kata dia.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut masih menunggu hasil investigasi usai Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap SPBU di Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Rabu (22/2/2023) dini hari lalu.
Menurut dia, jika memang ditemukan adanya tindakan kecurangan yang dilakukan oleh SPBU tersebut, maka Pertamina Patra Niaga akan memberikan sanksi tegas.
"Saat ini, SPBU tersebut sedang dalam pembinaan Pertamina. Bagi yang melanggar tentu akan diberikan sanksi sesuai tingkat kesalahannya," kata dia.
Pihaknya juga sudah sering melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pemilik dan pengelola SPBU agar mendistribusikan BBM subsidi dengan tepat sasaran.
Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga kembali melaksanakan perluasan wilayah implementasi uji coba program subsidi tepat di Sumbar, yakni di Kabupaten Agam, Padang Pariaman, Tanah Datar, Kota Bukit Tinggi dan Padang Panjang.
Program itu dilakukan agar penyaluran BBM subsidi sesuai dengan segmen yang diatur oleh pemerintah.
"Pendaftaran ini juga untuk melindungi konsumen yang berhak dari konsumen lainnya yang tidak berhak, sehingga BBM subsidi dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan tepat volume," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat saat ini pendaftaran program subsidi tepat masih terus berlangsung.
Diharapkan, masyarakat segera melakukan pendaftaran program melalui website dan aplikasi MyPertamina atau datang langsung ke SPBU.
"Jika masyarakat menemukan indikasi penyalahgunaan atau penyelewengan BBM dan LPG subsidi di lapangan, dapat langsung dilaporkan kepada aparat kepolisian terdekat atau menginformasikan ke Pertamina," ujar Susanto.
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB