Bengkulu, (Antarariau.com) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Amin Kurnia, mengatakan sekitar 50 bayi di daerah itu terinfeksi virus HIV/Aids yang ditularkan dari orang tua mereka.
"Penularan HIV/Aids kepada bayi cukup tinggi kasusnya, tidak kurang dari 50 orang," kata Amin di Bengkulu, Senin.
Menurut dia, bila ayah dan ibu si bayi positif mengidap HIV/Aids, maka otomatis anak yang dilahirkan juga tertular virus mematikan itu.
Menurut dia, penyebaran virus mematikan itu semakin mengkhawatirkan dengan jumlah akumulasi warga tertular di daerah itu mencapai 800 orang.
"Kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri perlu ditingkatkan untuk menanggulangi penularan virus ini," ujarnya.
Menurut Amin, seluruh rumah sakit di daerah ini sudah memiliki fasilitas untuk pemeriksaan darah guna mengetahui apakah tertular virus tersebut atau negatif.
Ia juga mengajak para ibu hamil di daerah itu agar menjalani tes HIV secara sukarela.
"Kalau cepat diketahui maka dapat ditangani agar virusnya tidak menyebar dalam tubuh penderitanya," ujarnya.
Sedangkan fasilitas "Voluntary Counseling Test" (VCT) atau konseling bagi penderita HIV/Aids baru tersedia di sejumlah pos kesehatan seperti RSUD Argamakmur, RSUD M Yunus Bengkulu, dan RSUD Rejanglebong serta RSUD Mukomuko dan RSUD Manna.
Amin mengakui bahwa keterbatasan sumber daya membuat jumlah layanan VCT masih terbatas dan ke depan perlu diperbanyak.