Rengat, (Antarariau.com) - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau tidak perlu khawatir terkait munculnya aliran sesat yang sedang marak di sejumlah daerah lainnya, karena di yakini hingga saat ini masih aman dan bebas dari jaringan Gafatar.
"Kami belum ada menerima laporan dari komponen masyarakat terkait adanya jaringan Gafatar," kata Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Indragiri Hulu Abdul Khadir di Rengat, Kamis.
Ia mengatakan, Alhmadulillah hingga saat ini di Indragiri Hulu belum ada indikasi munculnya organisasi yang dapat berdampak kepada ajakan masuk aliran yang diduga sesat seperti yang marak saat ini yakni oragnisasi yang sering berubah nama hingga menyebutkan dirinya Gafatar sudah jelas dilarang kemunculannya, karena oragnisasi ini dinilai mengajarkan sejumlah ajaran baru bertentangan dengan Alquran kalau membawa nama Islam didalamnya.
Masyarakat sebaiknya juga perlu mewaspadai dan tetap berhati - hati jangan sampai terprovokasi, terpengaruh oleh sesuatu yang baru justru dapat membuat resah banyak pihak hingga merugikan diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
"Saya meminta tetap hati - hati, tidak terperovokasi," pintanya.
Menurutnya Abdul Khadir, organisasi itu bisa dipastikan tidak ada jaringannya di Indragiri Hulu, buktnya belum ada laporan masyarakat terkait adanya warga yang hilang, yang bergabung dalam aliran itu selain meminta dengan tegas setiap warga untuk tidak masuk kedalam sesuatu yang baru yang dapat meresahkan masyarakat.
Warga Inhu jika ada mendengar masuknya ajaran atau paham yang di anut oleh sekelompok yang dinilai bakal meresahkan sebaiknya menyampaikan kepihak terkait, karena hal ini merupakan salah satu cara antisipasi.
"Sebaiknya masyarakat tidak langsung menerima hal yang baru yang justru bisa merugikan, jauhi saja," tegasnya.
Tokoh Masyarakat Indragiri Hulu Marwan mengatakan, banyak organisasi kemasyarakatan yang ada di Inhu, belum ada data terkait kepengurusan Gafatar yang sudah heboh di beberapa kota hingga banyak yang menilai organisasi ini membawa ajaran kesesatan.
"Kami melihat belum ada di Inhu, kalau ada pasti akan dilaporkan ke pihak terkait," ujarnya.
Ia mengatakan, sudah saatnya semua masyarakat untuk berhati - hati masuk sebuah organisasi atau aliran keagamaan yang bisa menimbulkan polemik, sebelum bergabung sebaiknya dilihat dulu data organisasi, visi dan misinya, programnya dan struktur kepengurusan Ormas itu.
Kepala Kantor KesbangPol Inhu Adri Bahar diminta keterangannya terkait organisasi bernama gafatar tidak bisa di hubungi, handpone miliknya juga tidak aktif.
Berita Lainnya
Kepala Kanwil Kemenag Riau sebut 4.784 visa JCH Riau sudah selesai cetak
28 April 2024 21:01 WIB
Kanwil Kemenag Riau luncurkan senam haji dan seragam batik
28 April 2024 19:24 WIB
Kepala MAN I Kuansing raih terbaik 1 Anugerah GTK Nasional
26 November 2023 8:47 WIB
Kanwil Kemenag Riau berupaya tingkatkan kompetensi remaja membaca Al-Quran
09 April 2023 14:15 WIB
Kanwil Kemenag Riau matangkan persiapan keberangkatan jamaah haji
19 January 2023 20:05 WIB
1.346 madrasah di Provinsi Riau terima dana BOS Rp186,277 miliar
17 November 2022 16:37 WIB
Jamaah haji asal Kampar Riau Tuongku Rasai meninggal di Arab Saudi, sudah tiga yang wafat
14 July 2022 10:45 WIB
Lapas Kelas II A Pekanbaru sembelih 16 hewan kurban
10 July 2022 14:47 WIB