Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, menyatakan ancaman bom yang diutarakan salah satu penumpang pesawat Lion Air JT-141 rute Pekanbaru-Medan ternyata tidak terbukti.
"Begitulah hasil pemeriksaan barang dan kargo," kata General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II, Jaya Tahoma Sirait, kepada Antara menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap pesawat Lion Air JT-141 di Pekanbaru, Jumat.
Setelah selesai melakukan pemeriksaan dan tidak terbukti adanya bom, pesawat Lion Air tersebut akhirnya diperbolehkan lepas landas sekitar pukul 17.35 WIB.
Sebelumnya, seluruh penumpang pesawat maskapai Lion Air rute Pekanbaru-Medan terpaksa diturunkan kembali karena ada dugaan bom di dalam pesawat sesaat akan lepas landas di Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru, Riau, Jumat siang.
Jaya mengatakan seluruh penumpang, isi bagasi serta kargo diturunkan dan diperiksa ulang untuk menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan.
Menurut dia, dugaan tersebut ternyata adalah candaan salah satu penumpang yang kini sudah diamankan. Sebelumnya, pada saat pesawat parkir di area D6 Bandara Pekanbaru ketika proses "boarding" sekitar pukul 15.15 WIB, seorang penumpang pria yang duduk di kursi pesawat nomor 18B mengatakan kepada awak kabin pesawat bahwa isi tas di pangkuannya berisi bom.Menurut dia, penumpang tersebut mengaku perwira TNI.
"Seorang laki-laki yang duduk di kursi 18B berinisial S, berpangkat Mayor TNI AD, mengatakan kepada aircrew isi tas di pangkuannya bom," ujarnya.
Awak kabin kemudian melaporkan hal tersebut kepada pilot. Atas laporan tersebut, Jaya Tahoma mengatakan sebanyak 189 penumpang yang sudah ada di pesawat terpaksa harus diturunkan untuk memastikan isu bom tersebut benar atau tidak.
Menurut dia, pemeriksaan tersebut dengan menurunkan semua penumpang dan isi pesawat dilakukan sesuai standar prosedur operasi yang berlaku. Sedangkan, oknum yang mengaku TNI tersebut diserahkan kepada satuan Denpom TNI AD.
"Yang bersangkutan kini sudah diserahkan ke satuan TNI untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Jaya Tahoma
Berita Lainnya
Hasil pemeriksaan dokter ungkap sopir Mercy lawan arah di JORR menderita demensia
30 November 2021 15:49 WIB
Hasil pemeriksaan dugaan pemerasan guru Inhu dilaporkan ke Kejagung
02 August 2020 14:25 WIB
Ledakan di Monas, polisi masih tunggu hasil pemeriksaan Tim Puslabfor
04 December 2019 16:19 WIB
Hasil Pemeriksaan di Dharmasraya, Harimau Bonita Diduga Sudah Punya Anak
23 April 2018 19:35 WIB
Berkas Lengkap, Korupsi Kasatpol PP Kampar Tunggu Hasil Pemeriksaan Jaksa
21 December 2017 15:10 WIB
Hasil Pemeriksaan Polisi, TG Tidak Terbukti Ingin Bergabung Dengan ISIS
16 January 2017 16:40 WIB
Ini 3 Catatan Untuk Pemprov Riau Berdasarkan Hasil Pemeriksaan BPK
14 June 2016 16:35 WIB
Hasil Pemeriksaan Tersangka Pabrik Sabu, Polres Pekanbaru Tetapkan Sejumlah DPO
26 February 2016 15:50 WIB