Jakarta, (Antarariaua.com) - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengatakan survei menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat menginginkan Komisi Pemberantasan Korupsi merekrut penyidik dan penyelidik independen di luar pihak kepolisian dan kejaksaan.
"Mayoritas responden di mana 82.5 persen menyatakan penyelidik dan penyidik independen KPK di luar unsur kejaksaan dan kepolisian," kata peneliti dari ICW Firdaus Ilyas di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, hanya 8,3 persen dari total 1.500 responden menyatakan KPK tidak perlu merekrut penyidik dan penyelidik independen.
Selain itu, dia mengatakan bahwa masyarakat juga menilai kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi lebih baik dibandingkan kejaksaan dan kepolisian.
Berdasarkan survei, mayoritas masyarakat memberikan nilai 7,8 kepada KPK, sementara kejaksaan mendapat nilai 5,6 dan kepolisian memperoleh nilai 5,3 dari masyarakat.
Ia menambahkan bahwa survei juga menunjukkan keberadaan KPK sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi sangat dibutuhkan masyarakat.
Hal itu ditunjukkan dari 97,7 persen responden menyatakan membutuhkan KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dengan demikian, masyarakat memiliki harapan besar bagi KPK untuk memberantas korupsi di Tanah Air.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB