BMKG: Riau Memasuki Musim Hujan

id bmkg riau, memasuki musim hujan

BMKG: Riau Memasuki Musim Hujan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan Riau memasuki musim hujan yang diprediksi terjadi hingga akhir 2015.

"Sejak awal November 2015 Provinsi Riau dipastikan memasuki musim hujan hingga Desember 2015," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin di Pekanbaru, Jumat.

Dia menjelaskan seharusnya Provinsi Riau mulai seharusnya memasuki musim hujan sejak Oktober lalu, namun karena adanya fenomena El Nino, musim hujan 2015 bergeser ke November 2015.

"Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai angin secara umum terjadi mulai sore hingga malam hari," ujarnya.

Namun begitu, dia mengatakan potensi hujan di wilayah Riau bagian Utara masih cukup minim sehingga langkah Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di wilayah tersebut cukup membantu terjadinya hujan.

Sementara itu, secara khusus BMKG memperingatkan Riau akan kembali memasuki musim kemarau pada Januari 2016 dan Februari 2016. "Untuk itu perlu langkah tegas guna menghindari terjadinya kembali kebakaran lahan dan hutan," ujarnya.

Dalam sepekan terakhir, lembaga pemantau cuaca rutin mengeluarkan peringatan dini akan terjadinya hujan disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Riau.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah. Sugarin menambahkan secata umum cuaca di Riau Cerah Berawan.

Angin secara umum dari arah Timur hingga Selatan dengan kecepatan 05 - 10 knots (09-19 km/jam) dengan temperatur maksimal berkisar 31C hingga 33,5C.

Berdasarkan pengamatan Antara hujan seringkali mengguyur Kota Pekanbaru sejak awal November 2015 lalu.

Meski begitu, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger menjelaskan pihaknya masih tetap mewaspadai terjadinya kembali kebakaran lahan dan hutan.

Untuk itu, dia menjelas masih menyiagakan dua helikopter MI 171 dan Sikorsky untuk mencegah terjadinya kembali kebakaran lahan dan hutan.