Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menargetkan kedepan akan menjadi penyedia jasa data bisnis terbesar se-Sumatera.
"Pekanbaru sudah membangun jaringan "fiber optik" sejauh 180 kilometer di sepanjang sudut kota," ungkap Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Firdaus, selain "fiber optik", Pekanbaru akan memiliki gedung server data di jalan Arifin Achmad.
Menurut Firdaus, menjadi pusat data terbesar di Sumatera adalah cita-cita Pekanbaru melalui perusahaan daerah. Ini bukan suatu yang muluk, pasalnya lokasi yang strategis ditengah berbagai provinsi dan negara seperti Singapura dan Hongkong.
"Kami yakin operator lain seperti Telkomsel akan tertarik pada pusat data ini," bebernya.
Makanya Firdaus menambahkan secara bertahap pihaknya akan mempersiapkan diri baik dari segi teknis hingga sumber daya manusia.
Dirut Perusahaan Daerah Pembangunan, Heri Susanto membenarkan saat ini pembangunan gedung server enam lantai di jalan Arifin Achmad sudah selesai.
"Kini hanya tinggal persiapan untuk launching saja lagi," ujar Heri.
Menurut Heri untuk pembangunan "fiber optik" saja sudah menghabiskan investasi sekitar Rp30 miliar. Belum lagi untuk pembangunan gedung server.
Untuk investasi ini PD Pembangunan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga dengan sistem saham.
Sebelumnya diberitakan, "fiber optik" ditanam disepanjang jalan protokol maupun tersier kota, selanjutnya terhubung ke peralatan lanjutan sehingga bisa dioperasikan sebagai jalur telekomunikasi.
"Dengan pemasangan "switching" maka diharapkan 300 titik "handhold" yang ada akan tersambung," papar dia.
Menurut dia proses ini hanya membutuhkan waktu enambulan, Setelah itu sistem lalulintas komunikasi ini siap dijual secara bebas kepada siapa saja yang akan menggunakan jasa "fiber optik".
Diakui dia, sejauh ini layanan yang akan dijual ini sudah mulai di lirik oleh beberapa perbankan di kota itu, selain juga beberapa Penyelenggara jasa Internet (provider) dan telekomunikasi.
Semua yang berminat bisa memesan berapa besaran atau "core" yang dibutuhkan. Sementara untuk pelanggan yang ada di luar Provinsi Riau termasuk luar negeri juga bisa dilayani, tentunya dengan membangun kerjasama antar jaringan "fiber optik" lagi.
Dia berharap dengan jaringan ini maka masalah padatnya jalur komunikasi yang tidak terakomodir selama ini di Pekanbaru akan teratasi lambat laun seiring waktu. Dimana pihaknya akan terus mengembangkan jaringan "fiber optik" hingga ke pinggiran kota.
Berita Lainnya
Jadi tuan rumah, Siak mulai persiapan Porprov Riau 2026
08 May 2024 17:15 WIB
Lahan bekas Gedung MPP Pekanbaru disulap jadi lapangan terbuka
09 February 2024 7:35 WIB
Sopir tewaskan tiga orang di Pekanbaru jadi tersangka
05 February 2024 19:40 WIB
Viral dugaan kekerasan seksual di TK di Pekanbaru, orangtua akui takut dan lebih waspada
16 January 2024 18:39 WIB
Bocah TK di Pekanbaru dilecehkan temannya, polisi segera panggil pihak sekolah
15 January 2024 15:07 WIB
Anak anggota DPRD Riau jadi sebagai tersangka penganiayaan
04 January 2024 13:04 WIB
Oknum jaksa Bengkalis jadi tahanan kota, suaminya ditahan terkait dugaan suap
21 November 2023 8:47 WIB
Peminat "thrift" di Pekanbaru merebak, jadi peluang bisnis
01 November 2023 18:01 WIB