DPD IPK Riau dukung Alfedri-Husni di Pilkada Siak 2024, ini alasannya

Pekanbaru (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya (IPK) Riau menyatakan dukungannya kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Siak Alfedri-Husni Merza untuk Pemilihan Kepala Daerah Siak 2024.

Ketua DPD IPK Riau, Kasten Harianja mengatakan pernyataan sikap itu ia keluarkan setelah menilai kinerja Alfedri-Husni selama lebih kurang 3,5 tahun belakangan.

“Sikap politik ini kami jatuhkan bukan tanpa alasan, melainkan hasil penilaian kami selama kepemimpinan pasangan Alfedri-Husni Merza di kabupaten Siak sejak dilantik pada 2021 lalu,” kata Kasten.

Ia mengungkapkan sejumlah kemajuan terjadi di Kabupaten Siak sejak seperti infrastruktur jalan kampung ke kampung terhubung dengan baik. Jaringan internet mulai merata dengan program smart city dan smart kampungnya, serta pelayanan publik juga mendapat apresiasi yang tinggi dari pusat.

“Alfedri salah seorang bupati teladan di Indonesia yang telah datang ke seluruh kampung di dalam wilayahnya,” ungkap dia yang awalnya juga Ketua IPK Siak.

Di wilayah perkortaan yaitu kecamatan Siak dan Mempura yang jadi episentrum pariwisata, sejarah dan kebudayaan juga maju begitu pesatnya. Hampir setiap hari libur, kota Siak Sri Indrapura sangat ramai dikunjungi wisatawan.

“Dampaknya, ekonomi masyarakat tumbuh, kreativitas anak muda bangkit dan sektor wisata telah menjadi lokomotif ekonomi baru sejak dipimpin Alfedri-Husni,” katanya.

Lebih penting lagi, Alfedri sebagai bupati dan Husni sebagai wakilnya berjalan seiring tanpa konflik. Harmonisasi ini menjadi nilai lebih bagi kabupaten Siak, di mana tidak adanya tarik menarik kepentingan dalam melaksanakan pembangunan.

“Harmonisasi kedua pemimpin ini patut dipuji, bahkan diteladani, sebab mereka jauh dari konflik kepentingan yang menghambat kemajuan daerah. Siapa yang dapat membantah saat ini Siak menjadi daerah paling maju di provinsi Riau selain Kota Pekanbaru,” katanya.

Program-program di sektor pendidikan, seperti satu rumah satu sarjana terwujud dengan baik. Program ini malah menyasar keluarga masyarakat miskin, di mana Pemkab Siak membiayai secara penuh biaya pendidikan tinggi anak.