Masyarakat Kecewa Stok Elpiji Kuansing Sering Kosong

id masyarakat, kecewa stok, elpiji kuansing, sering kosong

 Masyarakat Kecewa Stok Elpiji Kuansing Sering Kosong

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau merasa kecewa karena merasa kesulitan mendapatkan tabung gas elpiji dengan berbagai ukuran bahkan pangkalan sering kosong.

"Kami agak jauh pusat kecamatan, pedagang jarang menjual gas hingga terpaksa kembali pakai kompor," kata salah satu warga Kuansing Yanti (45) di teluk kuantan, Jumat.

Ia mengatakan, sebaiknya pemerintah daerah segera mengevaluasi ulang agen maupun distributor dan pangkalan gas elpiji agar meningkatkan pelayanannya menjangkau keseluruh lapisan masyarakat.

Warga masih merasa sulit membeli gas karena ada penjual yang justru kehabisan stock, lambatnya pasokan ke sejumlah desa hingga banyak penduduk mengalihkan ke minyak tanah dan kayu khususnya di Kecamatan Pucuk rantau dan transmigrasi. " Selain itu naiknya harga elpiji 3 kg membuat ekonomi warga terganggu," sebutnya.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kuantan Singingi Tarmis mengatakan, kesulitan warga itu kemungkinan lambatnya pasokan ke daerah oleh distributor, namun berkaitan dengan naiknya harga gas elpiji karena Pemerintah melalui Surat Keputusan Gubernur Riau melakukan kenaikkan harga tabung gas elpiji, khusus untuk tabung gas 3 kilogram.

" Sedangkan untuk tabung gas elpiji 12,5 kilogram masih tetap stabil," ujarnya.

Perubahan harga berdasarkan KPTS 759/01/2015 tentang Perubahan Keputusan Gubernur Riau No. KPTS 513/VII/2014 tentang penyesuaian kedua Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG bersubsidi tabung 3 kg di Riau.

Ini dikarenakan, adanya kenaikkan di bidang jasa terutama untuk di margin pangkalan berkisar antara Rp1.800 s/d Rp2.300, sedangkan untuk di margin agen malahan harganya turun sekitar Rp1.200.

" Ada mencapai 98 buah pangkalan tabung gas elpiji di Kuansing, dengan agen sebanyak tiga perusahaan yakni PT Dian Baru, PT Bahtera Syamguna Abadi dan PT Valery Family Mandiri, sedangkan jumlah LPG yang tersebar di Kuansing sebanyak 1.688.333 tabung atau 5.059.000 kg yang di pakai sekitar 69.000 kepala keluarga.