Kampar, (Antarariau.com) - Untuk mencegah meluasnya penyakit inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kabut asap, pegawai unit pelaksana teknis dinas (UPTD) Puskesmas Salo melakukan pembagian masker gratis kepada masyarakat di beberapa titik di Kecamatan Salo, Jumat (4/9/2015).
Pembagian masker gratis ini dipimpin Kepala UPTD Puskesmas Salo Hj Riddayani. Adapun lokasi pembagian masker diantaranya di Simpang SMEA (SMK PGRI red) di Desa Salo Timur, di depan UPTD Puskesmas Salo dan di SDN 007 Sipungguk.
Kepala UPTD Puskesmas Salo Hj Riddayani, SKM kepada wartawan menyebutkan, pembagian masker gratis ini telah dilakukan selama dua hari terakhir. Masker gratis ini merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
"Kemarin kita dapat sekitar 1000 buah masker, hari ini telah habis dibagikan. Karena ini kurang maka nanti kita minta tambahan lagi," ucap Riddayani. Dia berharap ada tambahan masker di Puskesmas Salo sehingga masyarakat yang menginginkan masker gratis bisa mendapatkannya di Puskesmas ini.
Menurut Riddayani, sasaran pertama pembagian masker ini adalah untuk kalangan pelajar menjelang jadwal masuk sekolah terutama tingkat Sekolah Dasar (SD) namun murid SD telah diliburkan oleh Pemkab Kampar, hanya sebagian kecil SD yang belum meliburkan muridnya.
Di hadapan ratusan murid SDN 007 Sipungguk Riddayani menyampaikan bahaya kabut asap yang dapat menyebabkan penyakit ISPA. Riddayani juga menjelaskan kegunaan dan cara memakai masker. Ratusan murid SD ini disarankan untuk selalu menggunakan masker selama masih ada kabut asap dan tidak bermain di luar rumah.
Dari pantauan Kamparkab, Jumat (4/9/2015) pagi, beberapa SD masih belum meliburkan muridnya. Salah satu adalah SDN 007 Sipungguk. Di SD ini masih tetap melaksanakan aktivitas sampai pukul 08.30 WIB.
Kepala SDN 007 Sulaiman mengakui, muridnya tetap datang ke sekolah Jumat (4/9/2015) pagi karena pihak sekolah baru menerima instruksi meliburkan seluruh murid SD pada Kamis (3/9/2015)sore sehingga pengumuman libur belum disampaikan ke murid SDN 007 Salo.
Sulaiman berharap program pembagian masker gratis ini tetap dilanjutkan mengingat anak-anak rentan terhadap ISPA. Apalagi menurutnya, kabut asap di Bangkinang dan Kabupaten Kampar makin pekat dan menyengat.(Adv)
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB