Pekanbaru, (Antarariau.com) - Provinsi Riau turut berpartisipasi dalam kegiatan kampanye simpatik konsumsi pangan lokal dengan tema "Local Food Day" serentak bersama sembilan kota lainnya di Indonesia dalam rangka peringatan hari pangan sedunia, Minggu (18/9).
"Pekanbaru (Riau) mendapat kehormatan menggelar satu gerakan nasional untuk memperkenalkan pangan lokal. Ini berlangsung selama satu hari penuh di Lampu Merah Tugu Zapin depan Kantor Gubernur Riau," kata Koordinator Gerakan Pangan Lokal Riau, Muhamad Rokim dalam surat elektronik diterima Antara, di Pekanbaru, Jumat.
Adapun aksi tersebut adalah hasil kerja sama Masyarakat Ilmuan dan Teknolog Indonesia (MITI) Kluster Mahasiswa beserta HMMPI Riau, URC Universitas Riau dan HIMATETA Universitas Riau. Kampanye ini, lanjutnya, akan diramaikan dengan massa kampanye mencapai ratusan orang.
Aksi ini serentak di kota lainnya yakni Jakarta, Kendari, Semarang, Palangkaraya, Yogyakarta, Medan, Bengkulu, Makassar, Pekanbaru dan Gorontalo.
Ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan "Go Pangan Lokal" MITI yang diawali dengan kegiatan kampanye media sosial, "Talkshow", "Open Recruitment" Sahabat GPL dan survei nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) makanan lokal.
Menurut Muhamad, saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia menganggap beras sebagai makanan pokok utama. Padahal di Indonesia melimpah berbagai macam bahan makanan yang bisa diolah menjadi makanan pokok.
"Kita makan tidak harus dari beras, tapi bisa dari singkong, jagung, kedelai, sagu dan ragam bahan pangan lokal lainnya. Apabila kita hanya mengandalkan beras, maka Indonesia akan selalu mengimpor," lanjutnya.
Selain itu, tujuan aksi, dikatakannya, juga sebagai momentum pengingat bagi masyarakat di mana ada satu hari khusus untuk membeli dan mengonsumsi pangan lokal.