Wako Pekanbaru: Tahun Baru Islam Ajang Evaluasi

id wako pekanbaru, tahun baru, islam ajang evaluasi

Wako Pekanbaru: Tahun Baru Islam Ajang Evaluasi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, mengatakan peringatan tahun baru Islam 1437 Hijriah yang jatuh tepat 14 Oktober tahun Masehi harus jadi ajang evaluasi bagi setiap pribadi umat muslim, sehingga lebih baik.

"Apakah tahun lalu kita sudah menjadi orang yang menang dalam iman dan ibadah," ungkap Firdaus, di Pekanbaru, Rabu.

Firdaus menilai detik pergantian tahun Hijriah sudah berlalu, kini memasuki yang baru. Harusnya setiap pribadi muslim menjadikan ini alat mengoreksi setiap perbuatan yang sudah dilakukan dan merancang kegiatan yang lebih baik kedepan.

Ada dua hal yang perlu dievaluasi, pertama keimanan manusia tersebut. Apakah selama ini sudah baik atau masih jauh dari tuntunan alquran.

"Kalau sudah baik hendaknya ditingkatkan minimal dipertahankan. Jika masih kurang mari kita tingkatkan tahun ini," ajak Firdaus.

Selain Iman yang terpenting lagi adalah ibadah baik ke Allah maupun ibadah sosial kepada sesama.

Apakah selama ini ibadah kepada Allah sudah sesuai tuntunan alquran. Begitu juga kepada mahluk lain apakah setiap perbuatan pribadi sudah memperdulikan kehidupan orang sekitar.

Masih banyak mereka yang kurang beruntung dibandingkan pribadi kita andai itu disadari.

"Karenannya mari tahun baru ini kita rencanakan kehidupan iman, ibadah yang lebih baik sesuai perintah Tuhan," bebernya.

Firdaus juga tidak lupa berharap kepada setiap insan muslim mendoakan negara, pemimpin bangsa termasuk iklim yang baik. Khususnya Riau dan Pekanbaru yang kini sedang dilanda bencana kabut asap akibat Kebakaran Lahan dan Hutan (karlahut).

Walau diakuinya asap tersebut bukanlah bersumber dari kebakaran di Riau namun Jambi dan Palembang. Akan tetap karena arah angin telah memberikan dampak buruk bagi kualitas udara setempat.

Apalagi itu karena ulah tangan jahil yang membakar untuk membuka lahan.

"Mari kita berdoa agar Allah menjawabnya, mereka yang jahil bisa bertobat, dan udara Pekanbaru kembali bersih," pungkasnya.