Tembilahan, (Antarariau.com) - Warga yang berdomisili di wilayah Ibukota Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau tepatnya di Kota Tembilahan mengeluhkan terjadinya pemadaman listrik tanpa pemberitahuan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Daerah itu.
"Sehari bisa dua kali terjadi pemadaman, dengan waktu yang tidak menentu, bisa satu hingga dua jam sekali padam bahkan bisa lebih," kata salah seorang warga di Jl Mataram II Aminah kepada Antara, Kamis.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya sebagai ibu rumah tangga sangat terganggu dengan hal ini, karena pekerjaannya harus tertunda dan terbengkalai.
"PLN melakukan pemadaman di pagi hari disaat kami para ibu rumah tangga akan mencuci dan memasak nasi, seharusnya jika akan terjadi pemadaman pihak PLN dapat memberikan informasi sehingga pekerjaan kami tidak setengah-setengah," katanya.
Supervisor Pembangkitan Rayon PLN Tembilahan menyampaikan bahwa saat ini beban puncak PLN mencapai 13.000 Kw sedangkan kemampuan daya hanya 13.150 Kw.
"Jadi, sekarang ini daya kita untuk memenuhi kebutuhan listrik itu pas-pasan dan pemadaman yang dilakukan hanya upaya penetralan saja," terangnya.
Terkait tidak adanya pemberitahuan kepada masyarakat hal itu disebabkan karena pemadaman yang berlangsung saat ini bukan termasuk pemadaman berencana atau bergilir.
"Jika pemadaman yang dilakukan merupakan pemadaman terjadwal tentunya kami akan menginformasikannya, biasa melalui TV kabel dan radio," paparnya.
Kemudian selain itu dia menyampaikan bahwa saat ini PLN Rayon Tembilahan memiliki 28 unit mesin dengan kemampuan daya bervariasi dari yang berdaya 400 Kw, 600 Kw hingga 1 Mw.
" Namun yang beroperasi saat ini hanya 21 unit, sedangkan yang lainnya mengalami gangguan, seperti gangguan piston tergores hingga kompresi yang bocor," ujarnya.
Meski demikian saat ini dia menyatakan bahwa teknis PLN sedang berupaya memperbaikinya dan kami sedang menunggu informasi dari teknisi.
"Selain gangguan kerusakan pada alat maupun mesin, biasanya terjadi pemadaman karena jaringan yang terganggu, bahkan beberapa waktu lalu operasi mesin sempat terkendala karena banyaknya kelelawar dan monyet. beberapa waktu lalu terdapat monyet yang tersetrum di lingkungan operasi mesin," katanya. (Adv)
Berita Lainnya
Bhabinkamtibmas Polsek Keritang sambangi warga jaga persatuan setelah pilkada
14 December 2024 17:03 WIB
Korban diterkam buaya di Desa Seberang Sanglar ditemukan tewas
23 October 2024 9:25 WIB
Warga Desa Seberang Sanglar Inhil hilang diterkam buaya saat mandi di sungai
22 October 2024 21:02 WIB
139 warga positif malaria, Tim Satgas Inhil lakukan penanggulangan intensif
19 October 2024 15:47 WIB
Dimeriahkan penyanyi rock, kampanye Fermadani disambut ribuan warga Inhil
13 October 2024 18:07 WIB
22 warga Kuala Selat positif malaria, Camat diminta lokalisir
28 September 2024 16:23 WIB
Polisi Inhu tangkap warga Inhil pengedar narkoba
30 July 2024 16:22 WIB
Kadin Inhil bedah rumah milik warga tak mampu di Desa Pulau Palas
21 January 2024 20:24 WIB