Bengkalis, (Antarariau.com)- Penjabat Bupati Bengkalis, Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie secara mendadak mengumpulkan Seluruh pejabat Eselon III kecuali Pejabat Eselon di RSUD Mandau yang memang tidak diundang dalam pertemuan yang dipusatkan di Ruang Rapat Lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Jumat (25/9).
Pertemuan secara mendadak yang dimulai pukul 15.30 WIB itu, ditaja Ahmad Syah untuk ‘Mengabsen’ pejabat eselon III, selain itu untuk mengetahui proges fisik maupun keuangan kegiatan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Rapat itu sengaja dilakukannya, terkait adanya laporan masyarakat bahwa selama ini, khususnya pada hari Jum’at, banyak pejabat eselon III yang keluar daerah tanpa izin yang dibenarkan di saat sebelum pulang jam kantor.
Berdasarkan rekapitulasi absensi kehadiran yang langsung dibacakan dan disebutkan namanya oleh Ahmad Syah, dari 176 pejabat eselon III diketahui ada 29 orang pejabat eselon III yang tidak hadir tanpa keterangan alias alpa.
Dalam kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau tersebut meminta masing-masing Kepala SKPD untuk menegur pejabat eselon III yang tidak hadir tanpa keterangan dalam pertemuan itu.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Johansyah Syafri mengatakan bahwa pada pertemuan mendadak tersebut Ahmad Syah mengabsen satu per satu nama pejabat eselon III yang tidak hadir.
“Sebelum saya menegur, untuk sementara dan lebih baik biar masing-masing Kepala SKPD yang menegur mereka terlebih dahulu,” ujar Ahmad Syah sambil mengabsen nama-nama dan memberi tanda silang dalam lingkaran pada absensi mereka.
Selain Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra dan Inspektur H Mukhlis, ikut hadir dalam pertemuan itu Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Umum H Hermanto Baran dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Erinasrizal. (Adv)