Tembilahan, (Antarariau.com)- Salah seorang nelayan yang berdomisili di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, ditemukan tewas di perairan Desa Sei Laut, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Korban bernama Abdul Satar alias Bujang Bin Ahmad berusia 42 tahun dan tinggal di Jalan Pemda RT 02 / RW 05 Desa Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah," kata Paur Humas Polres Indragiri Hilir Iptu Warno Tembilahan, Kamis.
Dia mengatakan saksi dalam peristiwa ini adalah seorang nelayan bernama Abdullah alias Bujang Bin Jamaludin berusia 42 Tahun yang beralamat di Sei Rumah Desa Tanjung Pasir.
Warno menjelaskan bahwa pada Rabu sekitar pukul 05.00 WIB saksi pergi mencari ikan diperairan di depan Desa Sei Laut, kemudian sekitar pukul 09.00 WIB saksi melihat baju yang sedang terapung dan saksi mendekati baju tersebut, kemudian saksi melihat sesosok mayat lelaki yang sedang terapung dalam posisi terlungkup.
"Namun karena saksi tidak berani menyentuh mayat saksi kemudian meninggalkan mayat dan pergi menuju Desa Sei Laut untuk memberitahukan warga bahwa ada mayat yang terapung di laut," jelasnya.
Kemudian saksi bertemu dengan orang tua korban Ahmad dan bertanya apakah ada warga kuala enok yang tenggelam?, kemudian Ahmad berkata bahwa anaknya atas nama Bujang sudah dua hari tidak pulang dari laut mencari ikan.
"Setelah itu saksi dan Ahmad pergi kelaut mencari kembali korban tersebut, sekitar pukul 10.00 WIB, korban ditemukan oleh saksi dan mengangkatnya ke pompong lalu membawanya pulang kerumah duka di Jalan Pemda RT 02 / RW 05 Desa Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah," paparnya.
Selanjutnya pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Sektor (Polsek) Tanah Merah guna penyidikan lebih lanjut, pihak kepolisian sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mencatat saksi dan membawa korban ke Puskesmas untuk verifikasi.
"Saat ini pihak kepolisian telah menyerahkan korban kepada pihak keluarga," katanya.