Hujan Kurangi Asap Pekanbaru

id , hujan kurangi, asap pekanbaru

  Hujan Kurangi Asap Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Hujan lebat pada Rabu dini hari telah mengurangi pencemaran kabut asap kebakaran lahan gambut di Pekanbaru Provinsi Riau yang sebelumnya terlihat parah.

"Tapi kabut asap belum hilang, hanya berkurang dibandingkan kemarin. Kemudian hujan subuh tadi juga telah mengusir bau bangkai tikus di rumah saya yang sejak satu minggu ini. Kalau asap masih saja ada dan menyengat," kata Melfa (30), ibu rumah tangga yang tinggal di Kompleks Perumahan Pemko Bertuah Sejahtera, Kelurahan Kulim, Tenayanraya, Pekanbaru.

Melfa mengatakan, dirinya bersama suami senantiasa setiap malam berdoa agar bencana kabut asap di Pekanbaru segera hilang. "Selama ini asap sudah sangat menyiksa. Anak-anak saya jadi sakit akibat asap kebakaran lahan ini," katanya.

Tapi subuh tadi sudah hujan, kata dia cukup lebat, namun ternyata tidak mampu membersihkan udara di Pekanbaru. Kabut asap masih ada, tapi hujan itu "mengusir" bau bangkai tikus di atap rumah yang sudah satu minggu juga menyiksa.

"Waktu hujan itu, saya sempat senang. Berharap asap juga akan hilang. Eh.... ternyata masih pekat juga, tapi tidak separah kemarin. Terpaksa saya kembali tutup semua pintu rumah dan jendela agar asap tak masuk ke dalam rumah. Bahaya," katanya.

Menurut pantauan, kabut asap dampak peristiwa kebakaran lahan gambut masih menyelimuti sebagian wilayah Pekanbaru. Namun dibandingkan kemarin dan dalam satu pekan terakhir, kondisi udara di daerah ini jauh lebih baik.

Ruang udara terlihat menyisakan jarak pandang di atas 1.000 meter. Sinar matahari yang sebelumnya terhalang asap, pagi ini mulai terlihat jelas.

Analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Bibit Riyanto menyatakan, hujan subuh tadi terjadi di sejumlah wilayah kabupaten/kota di Riau.

Di Pekanbaru menurut dia hujan cukup lebat dan merata sehingga mampu mengurangi pencemaran asap yang sebelumnya sempat menyisakan jarak pandang di bawah 400 meter.