Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan sejumlah daerah di Provinsi Riau berpeluang turun hujan yang bisa berguna untuk mengurangi kepekatan polusi asap sisa kebakaran lahan dan hutan.
"Pada akhir pekan ini ada peluang hujan di sejumlah daerah, termasuk di Kota Pekanbaru," kata Kepala Seksi Analisa dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Sabtu.
Menurut dia, hujan juga telah terjadi di Pekanbaru pada Jumat sore (14/2) di beberapa area. Keadaan itu diprakirakan akan terjadi selama dua hari.
Hanya saja, hujan yang terjadi masih bersifat hujan lokal dengan intensitas ringan dan sedang.
"Hujan ringan sampai sedang sudah cukup baik untuk mengurangi asap," katanya.
Ia mengatakan, pada bulan Februari ini cuaca di Sumatera terkena pengaruh udara panas yang bergerak dari arah Utara Asia sehingga kondisi sangat kering.
Pada bulan Maret-Mei, BMKG memprakirakan Riau akan memasuki musim hujan, namun akan lebih rendah dibandingkan dari normalnya sehingga mengurangi potensi hujan.
Sementara itu, pantauan Kota Pekanbaru pada pagi ini dalam kondisi masih terselimuti kabut asap tipis. Jarak pandang di darat mencapai sekitar 1.500 meter.
Riau Berpeluang Hujan Sehingga Kurangi Asap
