Tembilahan, (Antarariau.com)- Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau mengimbau seluruh masyarakat setempat untuk menggunakan masker ketika beraktifitas di luar rumah guna mengantisipasi dampak negatif dari kabut asap.
"Kabut asap yang menyelimuti wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, khususnya Kota Tembilahan beberapa terakhir ini terlihat semakin pekat," kata Kepala Bidang Pembinaan Pengendalian Kemitraan dan Promosi Kesehatan (PPKDPK) Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir Matzen di Tembilahan, Senin.
Oleh karena itu menurut dia penggunaan masker ketika berada di luar ruangan merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi bahaya dan dampak negatif yang dapat ditimblkan oleh kabut asap.
"Selain menggunakan masker, sebaiknya masyarakat terutama anak-anak lebih banyak mengkomsumsi air putih, buah-buahan serta sayur-sayuran agar tidak dehidrasi," ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa dampak yang ditimbulkan oleh kabut asap ini sangatlah berbahaya bagi kesehatan baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek, terutama bagi balita dan anak-anak.
Akibat kabut asap ini, beberapa masalah kesehatan dapat terjadi dan mengancam warga Riau juga sekitarnya yaitu menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan juga infeksi. Kabut asap dapat memperburuk asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik.
Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan orang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas. Bagi yang berusia lanjut dan anak-anak, mereka yang punya penyakit kronik dengan daya tahan tubuh rendah serta wanita yang sedang hamil, akan lebih rentan untuk mendapat gangguan kesehatan. Kemampuan paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi berkurang, sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi.
Berbagai penyakit kronik juga dapat memburuk. Bahan polutan di asap kebakaran hutan yang jatuh ke permukaan bumi menjadi sumber polutan di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi serta Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) lebih mudah terjadi, utamanya karena ketidakseimbangan daya tahan tubuh, pola bakteri, atau virus, dan buruknya faktor lingkungan.
Kabut asap merupakan bencana tahunan yang selalu menghantui sebagian besar wilayah di Sumatera, khususnya Provinsi Riau. Belum ada solusi mengatasi permasalahan yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan ini. Setiap tahun, bencana yang kerap muncul pada waktu musim kemarau ini telah menjadi sorotan nasional bahkan internasional. (Adv)