Tembilahan, (Antarariau.com)- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau membagikan 1000 masker secara gratis kepada masyarakat setempat yang melintas di Jalan M Boya, Tembilahan, Kamis.
"Pembagian masker dilakukan untuk mengantisipasi bahaya kabut dan asap sehingga warga bisa mengurangi dampak negatif jika menghirup asap itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir Alvi Purwanti Alwi di Tembilahan.
Menurut dia, antisipasi tersebut dilakukannya terkait kualitas udara di Kabupaten Indragiri Hilir khususnya wilayah Tembilahan Kota mulai terlihat berkabut dan berasap dan hal ini dapat membahayakan kesehatan.
"Selain membagikan masker gratis kepada masyarakat, Dinkes Indragiri Hilir juga telah mengimbau kepada setiap kecamatan yang ada di daerah untuk waspada terhadap kabut asap ini dengan mengupayakan mengurangi aktivitas diluar rumah," paparnya.
Dia menjelaskan bahwa sebelumnya kabut asap di Tembilahan Kota tidak terlalu pekat seperti saat sekarang ini, kabut asap mulai terasa sekitar dua hari terakhir.
"Disamping pihak kecamatan setiap Puskesmas yang ada di daerah juga telah diimbau untuk memantau kondisi cuaca di masing-masing daerah," ujarnya.
Jika di daerah itu terdapat kabut dan asap maka Puskesmas yang berada di kecamatan itu juga akan membagikan masker, kemudian membuat himbauan di setiap sekolah dan rumah ibadah mengenai bahaya dari kabut asap ini.
"Yang rentan terhadap dampak negatif kabut asap ini diantaranya adalah anak-anak sekolah dan ibu hamil," ucapnya.
Berdasarkan data dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Indragiri Hilir, titik api pada 19 Agustus terpantau lima titik api, yakni di Kelurahan Pulau Kijang Kecamatan Reteh terdapat dua titik, Desa Sungai Undan Kecamatan Reteh terdapat satu titik, Desa Benteng Barat Kecamatan Sungai Batang satu titik dan di Desa Sungai Gantang Kecamatan Kempas ditemukan satu titik.
Menurut Kepala Bidang Kerusakan Lingkungan Ardi Yusuf penyebab ketebalan asap yang ada di wilayah Tembilahan Kota merupakan asap kiriman dari kabupaten dan provinsi tetangga.
"Kabut asap ini merupakan asap kiriman dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi yang terdapat 35 titik api, Muaro Jambi terdapat 63 titik, Kabupaten Indragiri Hulu ditemukan 16 titik dan Kabupaten Pelalawan terdapat 11 titik," ujarnya.
Kemudian dia juga menjelaskan bahwa saat ini angin berhembus dari arah tenggara sedang berputar ke arah timur laut, secara otomatis asap itu datang menghampiri Kabupaten Indragiri Hilir. (Adv)