Dua Calhaj Rohul Tanpa Visa Tetap Berangkat

id dua calhaj, rohul tanpa, visa tetap berangkat

Dua Calhaj Rohul Tanpa Visa Tetap Berangkat

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dua orang calon jemaah haji (calhaj) dari total 227 calhaj Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau yang belum mengantongi visa atau surat izin masuk suatu negara, tetapi tetap diberangkatkan ke embarkasi Batam.

"Kedua calhaj itu tetap diterbangkan ke Batam hari ini. Kemarin siang, saya sudah dapat informasi bahwa visa dua orang calhaj telah diterbitkan Kedutaan Arab Saudi," kata Kepala Kemenag Rohul, Ahmad Supardi Hasibuan melalui telepon genggam dari Pekanbaru, Selasa.

Hal itu ditegaskannya saat persiapan hendak berangkat ke Batam melalui Bandara Tuanku Tambusai, Pasir Pangaraian karena 227 orang calhaj Rohul saat tergabung kloter 2 embarkasi Batam bersama 216 orang calhaj Kabupaten Bengkalis, Riau.

Ahmad membeberkan, jadwal keberangkatan 227 orang calhaj daerah itu dimulai sekitar pukul 05.00 Wib pagi tadi yang berkumpul di Masjid Agung Madani Islamic Centre (MAMIC) Pasir Pangaraian untuk menunaikan Shalat Subuh berjemaah bersama Bupati Rohul Achmad.

Setelah itu, katanya, Bupati Rohul Achmad sempat memberi sedikit sambutan saat pelepasan jamaah calon haji yang disaksikan jajaran Kemenag Rokan Hulu dan pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul.

"Pada prinsipnya, seluruh persiapan sudah siap. Kita sudah lakukan berbagai pertemuan dengan panitia terutama untuk kesehatan calhaj yang dapat perhatian serius dan pengamanan ketika para jamaah berada di dalam pesawat," tegas dia.

Sebanyak 193 orang visa calon haji asal Provinsi Riau dilaporkan hingga Sabtu (22/8), belum rampung dan masih berada dalam tahap proses di Kedutaan Arab Saudi di Jakarta, sehingga ratusan jemaah itu terancam gagal berangkat termasuk kloter 2 embarkasi Batam.

Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Riau, Tarmizi Tohor mengatakan bahwa keterlambatan itu karena pemerintah Arab Saudi menerapkan sistem baru, sehingga menyulitkan calon jamaah haji asal Indonesia.

"Keterlambatan ini tidak saja terjadi di Riau. Ini terjadi di semua daerah di Indonesia," katanya.

Hingga kemarin atau Senin (24/8), masih terdapat 4.312 visa calon jamaah yang belum rampung terselesaikan. Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Djamil mengatakan, pihaknya menargetkan keseluruhan visa akan selesai pada hari itu.

"Kedutaan Besar Saudi Arabia itu kalau kerja sesuai kebiasaan dalam satu hari bisa jadi enam sampai delapan ribu. Jadi berdasarkan logika itu saya berharap 4.312 itu bisa selesai malam nanti," ujarnya.

Ia menjelaskan, 4.312 visa itu tersebar di seluruh Indonesia seperti Jawa Timur sebanyak 818 visa, Jawa Tengah 700-an visa dan provinsi lain lebih kecil dari angka tersebut.

Namun ia tidak dapat merinci angka pastinya. Selain itu, dia telah menginstruksikan kepada masing-masing kantor wilayah untuk melakukan proses rekonfigurasi.

"Jadi calon jamaah haji yang sudah memiliki paspor dan visa dapat diberangkatkan terlebih dahulu. Sehingga tidak terjadi open seat atau kekosongan kursi di pesawat," katanya.