Batam, (Antarariau.com) - Dua calon haji asal Provinsi Riau yang tergabung dalam Embarkasi Batam meninggal dunia saat menjalankan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam Mazdjad.
Hal itu diketahui berdasarkan laporan Petugas Haji Non Kloter Provinsi Kepulauan Riau yang bertugas di Makkah, Arab Saudi, Muhdi melalui pesan singkat yang diterima PPIH Embarkasi Batam, Senin.
Dua calon haji yang meninggal yaitu Zainuddin Bin Umar (64) Nomor Passpor 041002479 yang tergabung dalam Kloter delapan asal Langgam Kabupaten Pelalawan Riau dan Martius Bin Nurdin Imam (53) nomor paspor 040118010 yang tergabung dalam Kloter tiga asal Tampan Kota Pekanbaru Riau.
"Untuk JCH yang wafat di Arab Saudi baik di Makkah maupun Medinah akan langsung dimakamkan di sana, jenazah tidak dibawa ke tanah air," kata dia.
Berdasarkan ketentuan, jamaah calon haji yang wafat akan mendapatkan asuransi sebesar Rp.35.930.000 dari Asuransi Syariah Amanah Githa.
Dana asuransi jamaah haji akan diserahkan kepada ahli waris setelah mengajukan klaim asuransi kepada Asuransi Amanah Githa dengan menyertakan dokumen-dokumen yang telah ditetapkan.
Sementara itu, hingga hari ini, Embarkasi Batam sudah menerbangkan 6.772 orang calon haji yang tergabung dalam 15 kelompok terbang.
Sebagian jamaah haji Embarkasi Batam sudah tiba di Mekah untuk bersiap menjalankan ibadah wajib haji. Sedangkan satu Kloter, Kloter yang diterbangkan Senin (15/9) langsung menuju Jeddah.
Sesuai rencana, Embarkasi Batam akan memberangkatkan 7.808 orang calon haji dari empat provinsi yaitu Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Kalimantan Barat yang dikelompokan dalam 18 Kloter dan dua gelombang.
Dua Calhaj Riau Meninggal di Tanah Suci Makkah
