Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kampar Provinsi Riau akan mewajibkan seluruh perusahaan pertanian dan perkebunan yang beroperasi di wilayah itu untuk menggunakan pupuk organik dalam pengelolaan lahan.
"Perusahaan-perusahaan perkebunan dan pertanian di Kampar kedepannya harus meninggalkan penggunaan pupuk kimia karena itu merusak kesuburan tanah," kata Bupati Kampar Jefry Noer di Kecamatan Siak Hulu, Kampar pada Kamis siang.
Ia menjelaskan, poduk pupuk yang nantinya digunakan seluruh perusahaan di Kampar adalah pupuk alami dari hasil pengelolaan kotoran sapi, mulai dari biourine hingga pupuk berat dan pupuk cair berkualitas.
Kata Jefry, seluruh pupuk alami dan organik tersebut dihasilkan oleh para petani lewat Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) yang saat ini tengah dijalakan pemerintah daerah.
"Lewat program ini, dihasilkan pupuk organik cair dan berat serta biourine yang beelimpah. Kualitasnya juga sangat baik bahkan mampu unuk menyuburkan tanah," kata Jefry.
Saat ini, lanjut dia, telah keluar hasil pengujian laboratorium dari LIPI yang menyatakan biourine dan pupuk organik Program RTMPE sangat baik dan mengandung unsur yang mampu menyuburkan tanah dan tanaman baik hortikultura maupun tanaman keras seperti kelapa sawit.
"Nantinya pupuk organik dan biourine RTMPE ini akan dipatenkan sehingga tidak ada pihak-pihak yang mengklaim. Para pakar dan ahli dari LIPI juga akan di datangkan ke Kampar," katanya.
Setelah Program RTMPE berjalan secara merata di seluruh desa pada tiap kecamatan, demikian Jefry, maka dibutuhkan pemasaran yang luas, salah satunya adalah ke perusahaan-perusahaan perkebunan dan pertanian yang ada di Kampar dan Riau.
"Jadi riap rumah tangga mandiri yang menjalankan RTMPE tidak perlu khawatir soal ditribusi penjualan biourine dan pupuk organik hasil dari kptoran sapi yang di peliharanya. Karen seluruh perusahaan pertanian dan perkebunan di Kampar akan bersedia menerimaya," kata Jefry.
Dengan demikian, lanjut dia, maka yakinlah bahwa tidak akan ada lagi masyarakat miskin dan pengangguran di Kampar karena telah ada program yang terbukti mampu mengangkat derajat ekonomi secara massal. (adv)
Berita Lainnya
Jadi legislator di Kampar, Zumrotun akan utamakan program ekonomi kerakyatan
28 March 2024 14:12 WIB
Gubri tinjau Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar, akan dibuka 23 Desember
22 December 2023 16:35 WIB
Tol Bangkinang-Koto Kampar akan dibuka jelang akhir tahun ini, gratis!
15 December 2023 15:37 WIB
Kebun Raya Universitas Pahlawan Kampar akan jadi kebanggaan
09 October 2023 14:18 WIB
Tiga lokasi strategis di Kampar akan jadi kawasan strategis nasional
03 April 2023 17:38 WIB
KPU Kampar akan tes calon PPK
05 December 2022 15:01 WIB
Abon Cabai Kampar akan diekspor ke Turki
30 November 2022 14:26 WIB
ITB akan bantu kembangkan Fakultas Teknik di Universitas Pahlawan Kampar
19 November 2022 16:50 WIB