Dapur sehat MBG akan dibangun di Desa Tanjung Rambutan Kampar

id Makan bergizi gratis

Dapur sehat MBG akan dibangun di Desa Tanjung Rambutan Kampar

Anggota Komisi IX DPR RI Sahidin saat sosialisasi program Makan Bergizi Gratis di Kampar (ANTARA/dok)

Kampar (ANTARA) - Pemerintah Desa Tanjung Rambutan, Kabupaten Kampar akan membangun dapur sehat sebagai bagian dari implementasi Program Makan Bergizi (MBG) yang digagas Badan Gizi Nasional (BGN) dan didukung Komisi IX DPR RI.

Pembangunan dapur tersebut direncanakan menyusul kegiatan sosialisasi program MBG yang digelar di Aula Kantor Desa Tanjung Rambutan, Rabu (18/6) dan diikuti sekitar 300 peserta.

Anggota Komisi IX DPR RI Sahidin mengatakan dapur sehat merupakan langkah konkret untuk mendukung pemenuhan gizi bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan menyusui.

“Program MBG ini menargetkan peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan menjadikan gizi sebagai pondasi utama, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Sahidin dalam pernyataannya.

Staf Koordinator Promosi dan Edukasi Gizi BGN Mohamad Fadil Alchoiri menyebutkan hingga kini Desa Tanjung Rambutan belum memiliki dapur MBG, sehingga diperlukan proses pengajuan dan pendampingan selama sekitar enam bulan.

“Pemenuhan gizi sejak dini berpengaruh langsung pada penurunan angka stunting dan peningkatan kecerdasan generasi muda. Dapur sehat ini menjadi titik awal perubahan,” kata Fadil.

Ia juga menyampaikan bahwa secara nasional, hingga 16 Juni 2025 telah berdiri sebanyak 1.787 unit Sentra Pangan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mencakup lebih dari 6,2 juta jiwa.

Guna mempercepat implementasi di daerah, BGN mendorong pelibatan BUMDes dalam pengelolaan serta pentingnya pemetaan data penerima manfaat oleh pemerintah desa dan RT/RW.

Kepala Desa Tanjung Rambutan Dedi Wahyudi menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan dapur MBG di wilayahnya. Ia berharap program ini dapat segera berjalan guna meningkatkan gizi dan kesehatan warganya.

“Ini sangat penting, terutama untuk ibu dan anak-anak di desa kami. Kami siap berkoordinasi dan bekerja sama untuk percepatan,” ucap Dedi.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.