Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru mengungkapkan, Rumah Potong Hewan (RPH) Cipta Karya, Pekanbaru, selama Ramadhan memotong 40 sapi perhari, guna memenuhi pasokan daging sapi di ibu kota Provinsi Riau itu.
"Jumlah ini meningkat dari pemotongan hari-hari biasa yang hanya sekitar 30 perhari," kata Kadistan Pekanbaru, El Syabrina, di Pekanbaru, Kamis.
El menuturkan, pihaknya sengaja menambah jumlah sapi potong perharinya, mengingat pengalaman tahun lalu sejak awal Ramadhan hingga Idul Fitri terjadi peningkatan permintaan daging sapi.
"Peningkatan jumlah pemotongan sudah terjadi sejak H-3 Ramadhan," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan sebulan Ramadhan, terang El, pihaknya sudah mendapatkan jaminan pasokan dari empat peternak sapi besar dari Jambi dan Sumatera Utara.
Diperkirakan selama puasa hingga Idul Fitri pihaknya mampu menyiapkan 200 ekor sapi. Jumlah itu di luar pasokan peternak sapi lokal yang sudah ada, katanya.
Ia merinci, permintaan akan terus naik terutama pada H-3 Idul Fitri yang merupakan awal puncak permintaan daging sapi. Diperkirakan saat itu jumlah pemotongan bisa mencapai 50 ekor perhari.
Selain karena peningkatan itu, terang El, ternyata RPH Cipta Karya juga dijadikan tempat pemotongan hewan untuk kebutuhan daging sapi kabupaten tetangga yang berbatasan dengan Pekanbaru, seperti Siak, Perawang, Pelalawan dan sekitarnya.
"Karena mereka tidak punya RPH representatif," paparnya.
Selain representatif, proses pemotongan hewan di RPH juga sudah memenuhi standar, karena melewati beberapa tahapan pengecekan kesehatan sapi yang akan disembelih.
Melalui karantina, hewan sebelum mendapat giliran dipotong ditempatkan dulu pada rumah transit, dicek kesehatannya kelayakannya dan dijaga agar tidak sakit.
"Jadi sapi yang akan dipotong harus sehat, tidak mengidap penyakit," pungkasnya.
RPH Pekanbaru Potong 40 Sapi Perhari
