Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Amil Zakat Nasional Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, telah membantu sebanyak 183 orang mustahik selaku penerima zakat sejumlah dana untuk dijadikan modal usaha dengan harapan kehidupan mereka bisa jadi lebih baik.
Bantuan itu diserahkan langsung Wali Kota Pekanbaru Firdaus bersamaan dengan penyerahkan bantuan biaya kesehatan dan biaya pendidikan bagi warga masyarakat setempat yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Menurut Firdaus, angka kemiskinan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, hingga awal Februari 2013 mencapai 80.000 orang dari total penduduk kota itu kurang lebih 1.000.000 jiwa.
Bantuan zakat dalam bentuk permodalan itu lebih ditujukan untuk mengurangi angka kemiskinan dan ketergantungan warga yang kurang mampu terhadap pemerintah.
"Angka tersebut perlu mendapat perhatian serius, khususnya melalui pemberdayaan Usaha Ekonomi Kerakyatan simpan pinjam dalam mengatasi permodalan bagi warga untuk berusaha," ujarnya di Pekanbaru, Sabtu.
Sumber dana untuk bantuan zakat itu berasal dari gaji PNS yang dipotong sebesar 2 persen. Untuk periode Januari-Maret 2015 dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp1,79 miliar.
"Sudah 90 persen PNS di Kota Pekanbaru yang menyalurkan zakatnya ke Baznas. Kita harapkan bagi PNS muslim/muslimah agar dengan kesadaran bisa membayarkan zakat," ujarnya.
Baznas Pekanbaru Bantu Modal 183 Penerima Zakat
