Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resort Bengkalis dan Kepolisian Sektor Bengkalis mengamankan 45 ton bawang merah selundupan asal negeri jiran Malaysia pada Rabu (22/4).
"Bawang tersebut diamankan dari sebuah kapal yang mencoba masuk melalui pelabuhan tikus di Kecamatan Bengkalis," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Kamis.
Ia menjelaskan, pada saat kapal yang bertuliskan KM IS Jaya bernomor lambung GT.7.S.18. No. 2507 tersebut mencoba masuk ke pelabuhan tidak resmi melalui anak Sungai, kapal tersebut kandas karena air laut sedang surut.
Aparat yang sedang bertugas curiga melihat kapal itu tidak dapat bergerak. Saat diperiksa ditemukan sekitar 45 ton bawang merah asal Malaysia yang tidak dilengkapi dokumen sah yang tersimpan di dalam lambung kapal.
"Saat petugas melakukan pemeriksaan, pemilik kapal telah meninggalkan terlebih dahulu. Bawang-bawang tersebut telah diamankan ke Mapolsek Bengkalis menggunakan tujuh kendaraan colt diesel," jelas Guntur.
Sementara kapal tersebut diamankan ke Satuan Polisi Air Polres Bengkalisn. "Tetapi petugas masih menunggu air kembali pasang," katanya.
Sebelumnya pada April 2015 ini, aparat Bea Cukai (BC) Kabupaten Bengkalis dan Jajaran Polres Dumai, Riau, berhasil mengamankan ratusan ton bawang merah ilegal.
Wilayah pesisir Riau selama ini dikenal sebagai pintu masuk barang-barang selundupan asal Malaysia. Tidak hanya bawang, namun petugas juga sering "kecolongan" selundupan bahan makanan, pakaian bekas, hingga sabu-sabu.
Untuk itu, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan meminta kepada petugas untuk meningkatkan patroli di wilayah pesisir Riau.
"Kami akan tingkatkan patroli di wilayah pesisir Riau, seperti Dumai dan Bengkalis, untuk mencegah masuknya barang-barang selundupan asal Malaysia," kata Dolly.
Polisi Bengkalis Amankan 45 Ton Bawang Selundupan
