Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Daerah Riau berhasil mengamankan tujuh ton bawang merah asal Malaysia, setelah sebelumnya pada Kamis (9/4) lalu juga berhasil mengamankan 15 ton bawang merah asal negeri jiran itu.
"Bawang merah tersebut diamankan oleh Polres Dumai disebuah truk saat melintas di Jalan Kelakap Tujuh Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan pada Rabu 15 April 2015 dinihari," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan truk bernomor polisi BM 8701 RO tersebut dikendarai oleh Syahrizal alias Palo, dan saat ini supir truk diamankan guna penyelidikan lebih lanjut.
Dari pengakuan pelaku, lanjut AKBP Guntur, pelaku mengaku bahwa bawang merah tersebut berasal dari negeri jiran Malaysia yang dimuat dari salah satu pelabuhan rakyat di Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang, Kota Dumai.
"Kepada petugas, pelaku mengaku hanya supir, sementara saat ini kita masih terus mengembangkan kasus ini termasuk mencari tahu pemilik bawang yang terbagi atas 741 karung tersebut," lanjutnya.
Sebelumnya pada Kamis lalu Direktorat Polair Kepolisian Daerah Riau mengamankan sebuah kapal yang mengangkut 15 ton bawang yang diduga selundupan asal Malaysia.
Dari penangkapan ini, polisi berhasil mengamankan tiga orang tersangka, diantaranya Nakhoda kapal bernama Baharudin (23) warga Kabupaten Rokan Hilir dan tiga anak buah kapal (ABK) warga Kota Dumai yakni Nazar (47), Rahmat Hidayat (29) dan Rinto Sitanggang (22)
Dari pengakuan para tersangka, jelas Guntur, mereka membawa bawang merah tersebut dari Malaysia untuk kemudian dijual di Kota Dumai dan sekitarnya.
Wilayah pesisir Riau selama ini dikenal sebagai pintu masuk barang-barang selundupan asal Malaysia. Tidak hanya bawang, namun petuga juga sering "kecolongan" selundupan bahan makanan, pakaian bekas, hingga sabu.
Untuk itu, Kapolda Riau, Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan meminta kepada petugas untuk meningkatkan patroli di wilayah pesisir Riau.
"Kami akan tingkatkan patroli di wilayah pesisir Riau, seperti Dumai dan Bengkalis untuk mencegah masuknya barang-barang selundupan asal Malaysia," kata Brigjen Pol Dolly.
Polda Riau Sita Bawang Selundupan Asal Malaysia
