Jakarta, (Antarariau.com) - Pebulu tangkis Simon Santoso menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam putaran semifinal partai tunggal putra turnamen Singapura Terbuka 2015 yang akan berlangsung pada Sabtu di Singapore Indoor Stadium.
"Saya akan bermain penuh dan mencapai maksimal. Saya harus mencoba yang terbaik dan bekerja keras," kata Simon seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Simon akan menghadapi tunggal putra Jepang Kento Momota yang melenggang mulus ke putaran semifinal akibat cedera lawan.
"Momota adalah pemain muda Jepang yang bagus saat ini," kata atlet asal klub Tangkas Jakarta itu.
Mantan atlet pelatnas PBSI itu melangkah ke putaran semifinal turnamen tingkat super series setelah mengalahkan wakil Thailand Tanongsak Saensomboonsuk dalam 37 menit pertandingan dengan skor 21-10 dan 21-19.
Pertandingan partai perempat final yang berlangsung pada Jumat itu menjadi pertemuan ketiga sekaligus dominasi Simon atas Tanongsak.
"Tanongsak punya pukulan "smash" kuat. Saya harus menguasai bagian depan sejak awal. Pada game pertama saya dapat mengatasinya," katanya.
Namun, Simon mengakui sempat lengah saat bermain pada game kedua dan Tanongsak lebih sabar bermain sehingga tunggal putra Indonesia itu justru sering terserang.
Pada putaran semifinal, Simon menyatakan tidak ingin terpengaruh dengan kekalahan pemain-pemain unggulan yang tumbah pada putaran-putaran awal Singapura Terbuka 2015.
"Saya tidak memikirkan itu dan ingin fokus satu per satu," katanya.
Pada nomor tunggal putri, wakil Indonesia yang tersisa Maria Febe Kusumastuti kalah dari tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying dengan skor 10-21 dan 14-21.