Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Rusa jalan Lubuk Jambi menuju Pangkalan Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau masih rawan dilalui karena kondisinya dalam perbaikan dan satu jembatan putus.
"Jalan itu baru di tingkatkan hanya 12km dan sisanya masih berbatu runcing rawan kecelakaan berkendaraan, bahkan sejumlah warga harus melewati jalan milik PT TBS untuk keluar masuk daerah karena jembatan kayu penghubung jalan putus," kata Reflizar (45) tokoh warga di Teluk Kuantan, Rabu.
Dikatakan sudah saatnya Pemerintah Provinsi Riau elanjutkan peningkatan jalan tersebut karena ribuan warga akan menggunakan jalan itu untuk menuju pusat kecamatan bahkan kabupaten selain untuk kepentingan usaha juga mengantar anak sekolah.
Jalan itu banyak berlobang, bergelombang dan jika memakai sepeda motor bisa saja terpelanting, karena itu kehatian - hatian harus tinggi, selain itu jika memakai mobil takutnya bannya bisa pecah akibat banyak batu bertonjolan tidak merata.
" Jalan itu dapat bernilai multi fungsi, masyarakat berharap segera dituntaskan peningkatannya," harap Reflizar.
Camat Pucuk Rantau Azisman mengatakan, jalan itu jalan provisi yang kondisinya sangat rusak terutama di daerah Pucuk Rantau, puluhan kilo meter tidak bisa dilalui kendaraan karena berbatuan mengerikan, sementara jalan itu untuk menuju pusat kecamatan.
" Saya berharap provinsi segera memperhatikannya dalam rangka membantu peningkatan ekonomi dan kemajuan puluhan desa yang ada di daerah tersebut," harapnya.
Menurutnya, PNS yang masuk kantor memanfaatkan jalan milik perusahaan perkebunan sawit yang juga belum di aspal, setiap hari berdebu, becek dimusim hujan, karena jalan alternatif lain tidak ada.
Sebaiknya pihak provinsi turun kelapangan meninjau langsung lokasi tersebut agar dapat mengetahui betapa pentingnya jalan itu untuk masyarakat Kuansing dalam mendistribusikan hasil pertanian setiap harinya.
" Kami juga apresiasi tinggi atas perhatian provinsi selama ini, mungkin karena anggaran maka kegiatan peningkatan jalan dilaksanakan bertahap," ujarnya.