Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Pelalawan, Provinsi Riau, menyelidiki penyebab kebakaran kapal pengangkut bahan bakar minyak yang mengakibatkan tiga warga luka bakar parah.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan," kata Kapolres Pelalawan, AKBP Ade Johan Sinaga, kepada wartawan di Pekanbaru, Sabtu.
Ia menjelaskan kebakaran kapal terjadi pada Jumat (6/2) dini hari. Sebuah kapal kayu (tongkang) bermuatan BBM tanpa sebab yang jelas tiba-tiba terbakar saat bersandar di sebuah Rumah Makan Rita, di Sungai Kampar, Pelalawan.
"Kita belum mengetahui secara pasti bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi," katanya.
Ia mengatakan, dalam insiden tersebut tiga warga mengalami luka bakar cukup parah. Korban antara lain Arman, Rio, dan Khairul yang disebut polisi adalah pemilik kapal bermuatan BBM tersebut.
"Saat ini para korban dirawat di Rumah Sakit Amelia Merdeka di Pangkalan Kerinci, Pelalawan," katanya.
Ia mengatakan kebakaran dari kapal tongkang tersebut juga merembet ke dua kapal cepat (speedboat) yang bersandar tak jauh dari lokasi kejadian.
"Dua speedboat ikut ludes terbakar. Jadi total ada tiga kapal yang terbakar," ujarnya.
Hanya saja, Ade Johan belum bisa menjelaskan dengan pasti status kapal tongkang tersebut apakah selama ini secara legal digunakan untuk mengangkut BBM.
"Masih diselidiki," katanya.
Berita Lainnya
Pengendara dari Jambi diadang tiga mobil di Pekanbaru, polisi selidiki kemungkinan kejahatan
22 April 2024 15:43 WIB
Dua bulan berlalu, polisi masih selidiki kematian gajah Rahman dengan periksa 12 saksi
18 March 2024 19:25 WIB
Polisi selidiki kasus kebakaran pabrik Counvire di areal PT Pusri Palembang
18 August 2023 15:40 WIB
Polisi selidiki ledakan di kilang minyak Pertamina Dumai
02 April 2023 4:09 WIB
Polisi ini tewas di kampung narkoba
03 December 2022 10:16 WIB
Kepolisian Kanada tengah selidiki laporan adanya kantor polisi China di Toronto
23 November 2022 12:29 WIB
Polisi selidiki kemungkinan adanya sindikat emak-emak jadi pengedar sabu
14 July 2022 13:37 WIB
Polisi masih selidiki jebolnya tandon air proyek LRT
29 June 2022 11:53 WIB