Jakarta (ANTARA) - Tim Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan penyelidikan kasus kebakaran di Pabrik Counvire STG Batu Bara di areal PT Pupuk Sriwijaya (Pusri), Jumat, sekitar pukul 01.55 WIB.
"Tim sekarang sedang bekerja di lokasi kebakaran untuk mengungkap penyebab kebakaran dan hal lain, termasuk kemungkinan ada tidaknya korban jiwa," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah di Palembang, Jumat.
Selain melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP), kata dia, petugas juga berupaya menghimpun keterangan dari sejumlah saksi, terutama petugas pabrik dan keamanan yang mengetahui kejadian kebakaran.
Untuk melakukan olah TKP, tim Polrestabes Palembang dan Polsek Kalidoni didukung tim Labfor Polda Sumsel.
"Kegiatan olah TKP diharapkan berjalan dengan baik dan saksi memberikan keterangan dengan sebenarnya, sehingga bisa diungkap secepatnya penyebab kasus kebakaran itu," ujarnya.
Pihaknya menerima laporan pada Jumat (18/8) dini hari sekitar pukul 01.55 WIB terjadi kebakaran pabrik Counvire STG Batu Bara di kawasan PT Pusri Palembang.
Setelah menerima laporan itu, kata dia, dilakukan langkah-langkah fungsi kepolisian seperti mendatangi dan mengamankan TKP, serta mengambil keterangan saksi-saksi.
Ia mengatakan kebakaran bisa dikendalikan dengan menurunkan puluhan petugas dan lima mobil pemadam kebakaran PT Pusri, sehingga tidak meluas ke kawasan perumahan dan pabrik PT Pusri.
Menurut keterangan saksi yaitu petugas keamanan PT Pusri, kata dia, kejadian kebakaran diduga akibat gesekan bahan bakar batu bara yang mengenai kabel dari lantai dasar hingga api merambat dan membesar, kemudian membakar bangunan atas pabrik Counvire STG Batu Bara.
Ia mengatakan beberapa saksi yang diminta keterangannya yakni M Aris Munandar (34) Satpam PT Pusri, Ahmad Faisal (30) dan Ronald Sandi (40) keduanya Satpam PT GUI.
Baca juga: 1,5 hektare lahan kosong di Kampar terbakar
Baca juga: Kebakaran semak belukar terjadi di Siak Hulu
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB