Kampar (ANTARA) - Sekitar 1,5 hektare lahan kosong terbakar di Jalan Perwira, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (10/8).
Hingga pukul 23.10 WIB, si jago merah tak kunjung padam. Tim gabungan pun tampak sibuk berupaya memadamkan api yang berkobar.
Kapolsek Tambang Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani saat ditemui di lokasi menyebutkan pihaknya mendapat kabar tersebut dari masyarakat setempat.
"Setelah di lokasi kita berupaya memadamkan dengan dibantu tiga mobil unit tanki air dari pemadam kebakaran, BPBD dan masyarakat," terangnya kepada awak media.
Adapun yang terbakar merupakan tanah gambut sedalam sekitar 50 centimeter. Lokasi tersebut berupa lahan kosong yang lama sudah ditinggal sehingga hanya terdapat semak belukar.
Saat ini belum diketahui pemilik lahan tersebut dan pihak kepolisian tengah mencari tahu untuk menindaklanjuti perkara ini.
"Indikasi dibakar sedang dalam proses penyelidikan. Mudah-mudahan cepat terungkap apakah disengaja atau tidak," lanjutnya.
Dikatakan Marupa, tak jauh dari lahan yang terbakar tersebut terdapat dua rumah milik warga. Sehingga pihaknya segera melakukan penyelamatan agar api tak merambat melahaprumah itu.
"Kesulitan kami di lapangan ialah sumber air sulit dicari karena suasana musim kemarau," tambahnya.
Di tempat yang sama, Kasubbid Logistik BPBD Kampar Edison mengimbau agar untuk sementara warga tak membakar sampah sembarangan, lantaran tengah musim kemarau.
"Beberapa pekan ini cuaca begitu ekstrim, sehingga kita berharap masyarakat tidak membakar sampah. Takutnya hal tersebut menyebabkan kebakaran yang meluas," pungkas Edison.
1,5 hektare lahan kosong di Kampar terbakar
Tim gabungan saat berupaya memadamkan api yang melahap lahan kosong di Jalan Perwira, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar. (ANTARA/Annisa Firdausi)
