Angkutan Kapal Cepat Di Riau Sesuaikan Tarif

id angkutan kapal, cepat di, riau sesuaikan tarif

Angkutan Kapal Cepat Di Riau Sesuaikan Tarif

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah pengusaha kapal cepat (speed boat) dari Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru, Riau ke sejumlah tujuan di Riau mulai merencanakan untuk menurunkan tarif tiket antara Rp15.000 hingga Rp20.000.

Seorang petugas armada kapal cepat SB Alita tujuan Pekanbaru-Bengkalis, Eni di Pekanbaru, Senin, mengatakan harga tiket terbaru mulai diterapkan setelah penetapan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah.

"Kita akan turunkan harga tiket sebesar Rp20.000 dari harga awal Rp235.000, sehingga harga terbaru menjadi Rp215.000," katanya.

Ia mengatakan, penurunan harga tiket tersebut sudah merupakan kebijakan perusahaan yang menaungi kapal cepat SB. Alita dan harga terbaru tersebut juga diterapkan kepada semua pengelola lainnya di pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru.

Hal senada juga disampaikan petugas SB. Meranti Express tujuan Pekanbaru-SelatPanjang, Asan, yang menyebutkan saat ini pihaknya telah menurunkan harga tiket sebesar Rp15.000, dari harga awal Rp175.000 menjadi Rp160.000.

Ia menuturkan bahwa harga ini kemungkinan besar akan terus berubah mengikuti harga BBM yang diterapkan oleh pemerintah, untuk itu ia beranggapan sebaiknya harga ini dianggapnya sebagai diskon kepada masyarakat.

"Harga tiket ini anggap saja sebagai diskon sebesar Rp15.000 dari perusahaan kami kepada masyarakat yang akan berkunjung ke SelatPanjang," katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurunkan harga BBM jenis premium dan solar mulai 18 Januari 2015 pukul 24.00 WIB. Harga BBM jenis premium turun menjadi Rp6.600 per liter dari sebelumnya Rp7.600 per liter, sedangkan solar turun menjadi Rp6.400 per liter dari Rp7.250 per liter.

Sementara itu sejumlah warga Pekanbaru berharap dengan turunnya harga BBM, hendaknya diikuti pula dengan turunnya harga sembako dan tarif angkutan umum. Imelda Yusra, ibu rumah tangga di Pekanbaru mengatakan harga sembako saat ini sudah tidak lagi terkendali, cabe yang menurutnya bahan masakan penting di Riau bahkan saat ini mencapai Rp60.000.

"Jadi secepatnya pemerintah melalui dinas terkait bisa terus memantau agar Sembako kembali normal dan tarif angkutan juga kembali ke harga yang sewajarnya," ujar Imelda.