Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pertanian Pekanbaru tahun ini memprogramkan penanaman ubi kayu di lahan seluas 15 hektare untuk memasok kebutuhan tepung ubi pabrik kertas di daerah ini.
"Diperkirakan tiga bulan mendatang kita akan panen," kata Kepala Dinas Pertanian Pekanbaru, Edwar Yunus, di Pekanbaru, Kamis.
Dia menjelaskan Pekanbaru memiliki lahan yang potensial untuk pengembangan ubi kayu, karena cuaca dan ketinggian tanahnya cocok. Untuk itu pihaknya mengupayakan program penanam ubi kayu pada tahun 2014 ini.
Wilayah yang dipilih sebagai lokasi penanaman ubi kayu adalah Rumbai dan Kulim. Selain lahannya luas, petani di daerah ini memiliki keahlian bertanam ubi kayu.
Terkait anggaran yang akan digunakan untuk membiayai program ini, ia mengatakan pihaknya mengambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Dana APBD Pekanbaru digunakan untuk mendirikan pabrik tepung dan pengadaan bibit serta pupuk tanaman ubi kayu. Sementara dari APBN, petani Pekanbaru mendapatkan mesin pengolah ubi menjadi tepung ubi.
"Dari APBN kita mendapatkan bantuan Rp350.000.000 berupa mesin pengolah tepung ubi," papar dia.
Dia menjelaskan, ubi kayu yang di panen ini nantinya akan di olah menjadi tepung ubi melalui pabrik, dan akan di pasarkan ke perusahaan Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sebagai bahan pelapis triplek.
"Selain menanam kita akan didik petani mengolah ubi kayu menjadi tepung ubi," katanya.
Pasokan tepung ubi yang di produksi nantinya selain untuk kebutuhan pabrik, juga bisa digunakan untuk bahan pakan kue bolu kemojo. Ini diharapkan bisa menjadi kerajinan khas masyarakat dalam menambah ekonomi dan usaha rumah tangga.
"Bolu kemojo selain dari tepung terigu juga bisa berasal dari tepung ubi rasanya enak," katanya. (KR-NTY)
Pekanbaru Tanam Ubi Kayu Seluas 15 Ha
