Pekanbaru, (Antarariau.com) - Asosiasi Perusahaan Agen Penjual Tiket Indonesia (Astindo) Provinsi Riau menyatakan, pembukaan rute baru Citilink Indonesia Surabaya-Pekanbaru pergi pulang satu hari sekali, telah mengurangi kepadatantan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng.
"Sekarang penumpang tidak perlu repot lewat Cengkareng karena bandara internasioanal itu sudah sangat padat arus lalu lintas udaranya. Jadi kalau lewat Surabaya yang mempunyai terminal baru, bisa lebih cepat," kata Sekretaris Astindo Provinsi Riau, Wendy Yolanda Pasaribu di Pekanbaru, Riau, Senin.
Dia berucap, apa yang dilakukan oleh maskapai penerbangan berbiaya murah yang juga "member of" Garuda Indonesia, Citilink telah memberi suatu alternatif pilihan bari bagi penumpang transportasi udara dengan dibukanya penerbangan langsung dari Surabaya menuju Pekanbaru (PP).
Penumpang tidak lagi diharuskan untuk mengantre ketika pesawat hendak melakukan lepas landas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, karena pada saat bersamaan sering ditemukan sebuah pesawat yang hendak mendarat seperti di teminal yang tempat maskapai Lion Air dan Sriwijaya Air.
"Surabaya merupakan salah satu jembatan yang dalam istilah maskapai penerbangan disebut sebagai "hub" atau penghubung. Bandara Internasional Juanda merupakan penghubung wilayah Indonesia Tengah dan wilayah Indonesia Timur," ucapnya, menjelaskan.
Selama ini, dia melanjutkan, mereka yang ingin melakukan aktivitas seperti di wilayah Indonesia Barat, kemudian Indonesia Tengah atau Indonesia Timur tidak harus melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
Tinggal bagaimana sekarang upaya yang harus terus dilakukan oleh maskapai Citilink, baik Pekanbaru atau Surabaya dalam memperkenalkan kepada masyarakat luas, sehingga mampu meningkatkan penjualan rute Surabaya-Pekanbaru.
"Kalau bagi kami, rute Surabaya-Pekanbaru merupakan suatu terobosan yang baru, karena baru pertama kali ini dilakukan oleh maskapai yakni Citilink. Jadi ini kita nilai pembukaan rute itu sangat bagus dan potensil untuk terus dikembangkan," papar Pasaribu.
Citilink secara resmi telah mengoperasikan rute penerbangan Surabaya-Pekanbaru pergi pulang satu hari dalam sehari dengan menggunakan armada pesawat jenis Airbus A320-200 berkapasitas 180 kursi penumpang pada Senin (17/11).
Vice President Corporate Communications PT Citilink Indonesia Benny S Butarbutar sehari sebelumnya mengatakan, Citilink melihat potensi ekonomi besar yang dimiliki Provinsi Riau, sehingga memutuskan membuka rute baru Surabaya-Pekanbaru.
"Kekuatan ekonomi yang dimiliki Pekanbaru dan Surabaya dapat disinergikan guna mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di masing-masing wilayah. Citilink membantu percepatan sinergi itu, sehingga betul-betul bisa dirasakan secara nyata bagi masyarakat Riau dan Jawa Timur," tuturnya.