Bengkalis Bangun Politeknik Perminyakan Penuhi Permintaan Chevron

Pekanbaru, Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, merencanakan pembangunan politeknik perminyakan, di Duri Kecamatan Mandau dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional di bidang perminyakan yang dibutuhkan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI).

"Selain itu lulusan Politeknik Perminyakan di Duri ini juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan daerah lain dan negara lainnya," kata Bupati Bengkalis Herliyan Saleh di Bengkalis, Minggu.

Menurut dia, untuk mendukung persiapan pembangunan politeknik perminyakan itu, kini di Duri juga sudah berdiri Sekolah Menengah Kejuruan di bidang Perminyakan.

Herliyan mengatakan, keberadaan Politeknik Perminyakan ini, ke depan diharapkan Duri dapat bersaing dengan Cepu yakni satu Kecamatan di Kabupaten Blora, Jawa tengah yang selama ini memang dikenal sebagai tempat pendidikan dan pelatihan tenaga kerja di bidang perminyakan di Indonesia.

"Sebagaimana juga Cepu, Duri juga merupakan daerah perminyakan yang memiliki fasilitas memadai untuk alat peraga pendidikan," katanya.

Oleh karena itu, katanya lagi, untuk pendirian Politeknik Perminyakan ini akan dilakukan Pemkab Bengkalis di Duri.

Ia menjelaskan, pembangunan politeknik perminyakan tersebut sebagian bagian dari tekad Pemkab Bengkalis untuk menjadikan kabupaten berjuluk "negeri junjungan" ini sebagai salah satu pusat pendidikan nasional di kawasan Sumatera.

"Saat ini di kabupaten yang memiliki delapan kecamatan ini, sudah berdiri tiga perguruan tinggi negeri (PTN).

Bengkalis merupakan satu-satunya kabupaten/kota di Provinsi Riau yang saat ini memiliki tiga perguruan tinggi negeri. Bahkan jumlah lebih banyak dari jumlah PTN di ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru," katanya.

Dua PTN di Pekanbaru yakni Universitas Riau dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Sementara tiga PTN yang ada di Bengkalis adalah Politeknik, Akademi Komunitas dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis.