Jakarta (Antarariau.com) - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menegaskan bahwa pemerintah tidak berencana menghapus kolom agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Tidak ada penghapusan kolom agama tapi yang ada tidak perlu mengisi kolom agama jika memang tidak memeluk salah satu agama," katanya di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat.
"Contohnya bukan Islam, Katolik, Kristen, Budha, Hindu dan Konghucu. Katakanlah dia Syiah. Kosongkan saja. Atau agama apa kepercayaan," katanya.
Ia mengemukakan itu menanggapi polemik soal usul pengosongan kolom agama di KTP bagi warga negara yang mempunyai agama atau keyakinan di luar enam agama yang diakui pemerintah yakni Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghuchu.
Wakil Presiden juga mengatakan bahwa agama adalah masalah personal dan bukan masalah negara. "Kalau ada orang tidak mau mengisi kolom agama di KTP karena bukan Islam. Masa mau dipaksa," ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa orang yang tidak mengisi kolom agama di KTP tidak akan mendapat perlakuan berbeda dengan penduduk yang mengisi kolom agama.
Berita Lainnya
Wapres tegaskan ekonomi dan keuangan syariah bukan hanya untuk umat Islam
07 August 2024 16:18 WIB
Wapres Ma'ruf Amin tegaskan ASN harus netral pada pemilu 2024
31 October 2023 16:02 WIB
Wapres Ma'ruf Amin tegaskan pesantren adalah aset bangsa pencetak para ulama
29 July 2023 13:48 WIB
Wapres Ma'ruf Amin tegaskan pemerintah terus berupaya bangun kesejahteraan-kedamaian Papua
10 March 2023 10:12 WIB
Wapres Ma'ruf Amin tegaskan pemerintah komitmen tanamkan Pancasila bagi WNI di luar negeri
07 March 2023 10:12 WIB
Wapres Ma'ruf Amin tegaskan tugas ulama menjaga umat dan negara
13 January 2023 16:40 WIB
Wapres Ma'ruf Amin tegaskan UUD 1945 bukan sekadar dokumen kearifan bangsa
18 August 2022 12:22 WIB
Wapres Ma'ruf Amin tegaskan penerapan teknologi harus masif sampai ke desa
07 June 2022 12:15 WIB