Jenewa (Antarariau.com) - Korban tewas akibat epidemi Ebola naik menjadi 4.922 dari 10.141 kasus yang diketahui di delapan negara sampai 23 Oktober, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Sabtu.
Ketiga negara paling parah di Afrika Barat - Guinea, Liberia dan Sierra Leone - mencakup jumlah sebagian besar, mencatat 4.912 kematian dari 10.114 kasus, kata WHO dalam data terbarunya.
Angka-angka keseluruhan itu termasuk wabah di Nigeria dan Senegal, dianggap oleh WHO untuk sekarang ini semakin banyak, serta kasus-kasus terisolasi di Spanyol, Amerika Serikat dan satu kasus di Mali.
Tetapi jumlah korban sebenarnya mungkin tiga kali lebih banyak: dengan faktor 1,5 di Guinea, 2 di Sierra Leone dan 2,5 di Liberia, sedangkan tingkat kematian diperkirakan sekitar 70 persen dari semua kasus.
Menjelaskan proyeksi ini, WHO mengatakan banyak keluarga yang menjaga orang-orang yang terinfeksi di rumah daripada menempatkan mereka di dalam ruang isolasi di pusat-pusat pengobatan, beberapa di antaranya telah menolak pasien karena berdesakan.
Badan PBB, mendengar catatan menyenangkan, mengatakan bahwa dari delapan kabupaten di Liberia dan Guinea yang berbagi perbatasan dengan Pantai Gading, hanya dua masih belum melaporkan konfirmasi atau kemungkinan kasus Ebola.
WHO mengatakan 15 negara Afrika termasuk Gading Pantai beresiko tertinggi virus mematikan yang datang dari luar itu, demikian Reuters. (*)
Berita Lainnya
Bank Dunia sebut Asia Timur-Pasifik tumbuh lebih lambat dari sebelum COVID
08 October 2024 10:48 WIB
Uni Emirat Arab kirim lebih dari 200 ton bantuan kemanusiaan ke Lebanon
07 October 2024 10:12 WIB
Nilai tukar rupiah merosot setelah data pekerjaan AS ADP lebih kuat dari perkiraan
03 October 2024 10:14 WIB
WHO: lebih dari 22.500 orang di Jalur Gaza derita luka yang mengubah hidup
13 September 2024 11:38 WIB
PBB: Lebih dari 11.700 warga Ukraina tewas sejak dimulainya perang Rusia
11 September 2024 15:25 WIB
Warga Amerika Serikat yang miliki lebih dari satu pekerjaan terus meningkat
31 August 2024 14:20 WIB
Ukuran Galaksi Bimasakti bisa jadi lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya
13 July 2024 14:00 WIB
Amerika Serikat umumkan paket bantuan militer lebih dari 2,3 miliar dolar untuk Ukraina
03 July 2024 10:24 WIB