Pekanbaru, (Antarariau.com) - Tokoh masyarakat Provinsi Riau, Johar Firdaus mengharapkan pihak keluarga tabah saat mendapat kabar tertangkapnya Gubernur Annas Maamun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap.
"Sebagai warga dan tokoh masyarakat Riau saya merasa prihatin dan gubernur diharapkan dapat menjalani proses dan tahapan hukum dengan baik," kata Johar, juga mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau kepada Antara, Kamis malam.
Selain keluarga, menurut dia yang terpenting adalah gubernur tetap tegar dan diharapkan menjalani semua tahapan hukum dengan sabar.
"Anggap itu suatu ujian yang sangat berat. Sebagai umat Islam, kalau ditimpa musibah jalan terbaik untuk mengatasinya dalah bersabar," katanya.
Untuk warga Riau, kata dia, penangkapan gubernur itu jangan samoai mempengaruhi aktivitas dan kehidupan sehari-hasi.
"Biarkan ranah hukum, aparat hukum yang memproses sebagaimana mestinya. Karena itu juga masih dalam proses dan belum ada pembuktian," katanya.
KPK sebelumnya menangkap tangan Gubernur Annas Maamun bersama delapan orang lainnya sat berada di salah satu rumah pada kompleks perumahan elite di Cibubur, Jakarta.
Anggota KPK juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya uang tunai senilai miliaran rupiah dalam bentuk mata uang dolar Singapura dan rupiah.
Juru bicara KPK, Johan Budi, mengatakan, saat ini penyidik masih memeriksa gubernur dan delapan orang lainnya yang terdiri dari ajudan, pengusaha dan pihak keluarga.